Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang secara individual atau kelompok dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
Program Pengabdian Masyarakat (PMM) ini berstatus kurikuler yang berbobot 4 SKS dan wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Selain itu, program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan salah satu bagian yang di dalamnya termasuk dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pada kegiatan PMM Mitra Dosen ini, program pengabdian yang dilakukan oleh kelompok 181 yaitu program pendampingan pembelajaran pasca pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Muji Utomo, Dusun Manding Asem, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kegiatan PMM tersebut berlangsung selama 1 bulan, dengan periode dari tanggal 05 Agustus sampai 05 September 2022.
Kelompok 181 PMM Mitra Dosen ini terdiri dari 4 orang dan merupakan mahasiswa semester 4 jurusan Psikologi Fakultas Psikologi, dengan koordinator kelompok yaitu Aqidatul Nurul Alfi dan anggota kelompok yaitu Mir'atul Ismiyah Sileuw, Krepsi Prasetiawati, serta Achmad Izzuddin Haqiqi. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kelompok 181 PMM Mitra Dosen ini yaitu Susanti Prasetyaningrum, S.Psi., M.Psi.
Program pendampingan pembelajaran pasca pandemi Covid-19 yang dilaksanakan oleh kelompok 181 PMM Mitra Dosen tersebut ditujukan untuk SLB Muji Utomo karena ketersediaan sumber daya manusia atau tenaga pendidik yang masih sangat terbatas. Jumlah tenaga pendidik di SLB Muji Utomo pada tahun 2022 ini yaitu hanya sekitar 7 orang saja dengan jumlah siswa yang tercatat di tahun yang sama yaitu berjumlah 45 siswa.
Meskipun secara keseluruhan terdapat 45 siswa, namun yang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah hanya sekitar 20 siswa saja. Program pendampingan pembelajaran pasca pandemi Covid-19 ini hadir untuk membantu pihak sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran yang efektif bagi para siswa dengan kebutuhan khusus, karena dalam prosesnya SLB Muji Utomo belum mengelompokkan kelas para siswa berdasarkan pada jenis disabilitas.
Sejauh ini para siswa hanya dikelompokkan berdasarkan jenis kemampuannya pada pembelajaran membaca, menulis, atau berhitung. Sehingga, dalam proses pembelajaran para siswa masih memerlukan pendampingan secara personal dari guru atau tenaga pendidik.
Oleh karena itu, kelompok 181 PMM Mitra Dosen ini hadir dengan program pendampingan pembelajaran dengan tujuan untuk membantu menyalurkan tenaga dan pengetahuan dalam proses pembelajaran para siswa, sehingga siswa-siswa tersebut dapat memperoleh kualitas pembelajaran yang efektif.
Pendampingan pembelajaran tersebut dilakukan tidak hanya pada materi pembelajaran biasa seperti membaca, menulis, dan berhitung, melainkan juga pendampingan pada pembelajaran membuat kerajinan kotak tisu, mewarnai, dan membuat pop up ecoprint.
Kemudian, program pendampingan tersebut tidak hanya dilakukan pada proses pembelajaran di dalam kelas, melainkan juga dilakukan pendampingan pada pembelajaran outing class. Kegiatan outing class tersebut dilakukan dengan mengunjungi situs bersejarah yaitu Padepokan Eyang Djoego dan sanggar tari tradisional.