Lihat ke Halaman Asli

Mempermasalahkan Masalah Bisa Menghilangkan Stres

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stres, pusing, bingung, dan galau. Setiap orang pasti akan mengatakan deretan kata-kata kunci seperti itu ketika menghadapi peliknya permasalahan. Ya... permasalahan. Setiap orang mempunyai permasalahan. Permasalahan itu pun ada berbagai macam mulai dari masalah pribadi hingga masalah publik, mulai dari masalah hati sampai masalah fisik, dan sebagainya. Mendapat masalah dan mencoba mengatasinya. Begitulah kira-kira kehidupan manusia. Yang unik dari hal ini adalah bukan permasalahannya tapi bagaimana cara manusia menanggapi permasalahan. Ada beberapa orang yang lebih suka memikirkan persoalannya sendiri. Mereka berpikir dengan berbagai macam perenungan untuk mendapatkan solusi yang tepat. Ada juga orang yang bersikap easy going dengan permasalahan yang sedang dihadapinya. Selain itu ada juga orang yang terlalu peduli dengan permasalahannya dan cenderung bersikap berlebihan saat menghadapi permasalahan. Di antara ketiga tipe tersebut, ternyata cara yang efektif untuk menghilangkan beban adalah cara yang terakhir. Kenapa bisa seperti itu? Berikut penjelasannya: Menurut pandangan umum orang yang suka melebih-lebihkan masalahnya adalah orang yang lebay. Dan itu juga sangat menyebalkan di mata orang lain. Namun bagi si pelaku sendiri ternyata hal itu sangat efektif untuk menghilangkan beban batin yang sedang diderita saat menghadapi permasalahan. Ya... mempermasalahkan masalah yang memang sudah bermasalah. Menjelaskan kepada lingkungan umum apa yang sedang dihadapi secara tidak langsung telah menjadi cara efektif menumpahkan segala kekesalan dan beban pada diri sendiri. Hal ini semacam curcol (curhat colongan) di publik. Sebagai hasilnya, hati dan pikiran yang ruwet menjadi lebih plong. Paling tidak rasa stres yang diderita bisa hilang. Tetapi bukan berarti hal seperti itu patut untuk dilakukan secara kontinu. Ada beberapa permasalahan yang memang tidak bisa di-share kepada lingkungan publik. Dan langkah terbaik selain melakukan curcol publik semacam itu adalah dengan cara mencari teman yang tepat untuk diajak share bersama. Paling tidak setelah membicarakan semua beban di hati, rasa stres bisa berkurang. Karena memang pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan dorongan dan bantuan dari orang lain. Maka dari itu, jangan pernah merasa sungkan menceritakan masalah kepada orang-orang terdekat saat sedang menghadapi permasalahan. Kita hidup bersama bukan sendirian. Let's share together and change your bad mood soon! ^___________^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline