Jika ditanya konsep grup K-Pop mana yang memiliki konsep terumit, NCT adalah salah satu yang sering disebut sebagai jawaban.
NCT merupakan hasil dari metamorfosis eksperimen yang sejak dulu menjadi signature ala SM dalam menciptakan grup-grup yang dinaunginya.
Meskipun bukan hal yang baru secara total, NCT tetap memiliki upgrade dalam hal segala konsep, baik dari formasi grup, musik, visual, dan tema yang diusung.
Konsep Grup dan Unit
Dari segi formasi, sistem rotasi grup ini awalnya terinspirasi dari grup-grup Jepang seperti Morning Musume. NCT bukan grup SM pertama dalam eksperimen ini.
Tahun 2005, Lee Sooman sebagai CEO sekaligus produser mendebutkan grup dengan anggota 12 orang dan dinamai Super Junior 05.
Grup itu bukan hanya difokuskan untuk tampil di panggung, melainkan siap ditampilkan sebagai aktor atau bintang acara ragam.
Sebagian direncanakan lulus di tahun 2006 ditambah member baru. Di tahun itu, Kyuhyun masuk menjadi anggota ke-13, dan grup dilanjutkan dengan nama Super Junior (SJ).
Namun, saat satu calon anggota diperkenalkan pada tahun 2007, mayoritas fans memboikot dan akhirnya anggota itu, Henry Lau tak masuk grup utama dan hanya dilibatkan dalam promosi unit yang aktif di Tiongkok bernama SJ-M, seperti member Zhoumi.
Meskipun konsep grup rotasi ini gagal, rupanya tak membuat Lee Sooman menyerah. Ia pun mencoba konsep ini pada grup yang lebih muda.