Lihat ke Halaman Asli

MI Thoriqul Huda

Pusat Riset dan Berita Suku Tengger

Santri Diniyah di Ranupani Wajib Membawa Foto Ibunya - Peringati Hari Ibu Nasional

Diperbarui: 23 Desember 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Ranupani - Sejarah mencatat awal mula dari penetapan Hari Ibu Nasional di indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan dalam gerakan kemerdekaan dan juga perempuan sebagai generasi potensial penggerak kemajuan berbangsa juga dalam ranah kehidupan lainnya. Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Huda Ranupani memperingati Hari Ibu Nasional dengan mewajibkan santri yang mengikuti Diniyah untuk membawa Foto Ibunya ketika masa belajar di lingkungan madrasah. Selain memberikan wawasan berupa wujud cinta orang tua sepanjang masa, Siswa juga menjadi lebih menyadari betapa peran orang tua sangat peting dalam mendukung pendidikan terbaik baginya.

Dok. pribadi

Keluarga sangat menentukan bagaimana karakter anak dalam kepatuhan kepada kedua orang tua di rumah. Anak yang terdidik sopan santun, disiplin belajar, tanggung jawab, rajin beribadah, dan bertutur kata yang lembut akan menciptakan suasana rumah yang tentram. 

" Harta yang paling indah adalah keluarga. Di hari Ibu Nasional 2022 ini, Siswa-siswi kita ingatkan untuk selalu berterimakasih kepada kedua orang tuanya. Mereka harus siap berbakti kepada orang tua kapan pun dan dimana pun. Kemesraan orang tua dan anaknya di Ranupani selalu indah baik di saat di rumahnya, di Madrasah, dan di Kebunnya." Kata Hawin Fizi Balaghoni SP.d selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Huda Ranupani.

Dok. pribadi

Belajar Diniyah dimulai pukul 13:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB. Bisa kita lihat sendiri di zaman sekarang anak-anak yang sudah banyak yang kecanduan bermain handphone sehingga tidak terkontrol arah pergaulannya. Sangat disayangkan jika diusia emas mereka tidak difokuskan untuk belajar. Dengan mengikuti Diniyah mereka akan mendapatkan jam belajar yang lebih efektif. Cara terbaik dalam mengisi waktu diusia emasnya adalah dengan belajar. Berbagai materi pelajaran yang diberikan merupakan materi-materi sesuai kurikulum yang terstruktur sehingga perkembangan santri dapat terpantau dengan jelas. Mida Ranupani, Maju Bersama Suku Tengger. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline