Ranupani 3/12/22 - Semangat untuk menggalakkan reboisasi di desa Ranupani terus berlanjut. Reboisasi merupakan upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak berupa lahan kosong, alang-alang atau semak belukar. Di Desa Ranupani sedang dilakukan penanaman 1000 bibit pohon cemara di kebun masyarakat. Istilah masyarakat sekitar disebut di wangkit-wangkit kebun. Kegiatan ini tahap 1 telah dimulai dibulan november dan akan terus berlanjut hingga akhir bulan desember 2022 dengan melibatkan berbagai sektor stakeholder, salah satunya adanya keterlibatan anak-anak desa Ranupani.
Cuaca sedang cerah, mereka mempersiapkan diri dengan memakai sepatu boot,cangkul, dan juga bibit pohon cemara yang akan ditanam. Suasana ceria tampak dalam raut wajah yang bersemangat dalam kegiatan ini. Kebun masyarakat desa ranupani umumnya berbukit, atau istilahnya perengan (kemiringan tanahnya bisa 60 derajat). Di bulan November intenstas hujan cukup padat sehingga sangat tepat jika dilakukan kegiatan penanaman pohon ini.
Sebelum sampai dititik lokasi penanaman, mereka diam sejenak untuk berdoa kepada Allah SWT berharap kegiatan iini dapa t berjalan dengan lancar. Untuk sampai di lokasi penanaman tidaklah semudah yang dibayangkan. Kita harus berhati-hati dengan dua hal , pertama dengan jalan yang menanjak ektrim dan kedua harus berhati-hati jangan sampai kita merusak tanaman kentang, bawang prei, kubis yang sudah siap panen.
Momen yang cukup menarik lainnya adalah ketika Guru memberikan pengarahan tentang pentingnya kegiatan ini kepada tumbuh kembang anak. Pohon adalah mahluk sejuta manfaat. Seluruh bagian pohon selalu memiliki manfaat. Pohon memberikan oksigen melalui daunnya, batangnya dapat dimanfaatkan untuk bangunan, dan akarnya dapat menjadi penyerap air di saat hujan serta penahan tanah yang mudah longsor. Keberadaan pohon sangat berguna bagi seluruh mahluk di bumi. Anak-anak harus dididik untuk memiliki mental memelihara dan menjaga pohon.
" Sejak kecil harus dibiasakan rajin menanam pohon. Ibaratkan Pohon cemara gunung ini adalah teman kalian. Ibaratkan jika kalian besar nanti pohon ini juga tumbuh besar bersama kalian. Walau harus bersusah payah dalam merawatnya, itu semua harus kita yakini sebagai bentuk sedekah kita, tanggung jawab para kaum terpelajar atas ilmu pengetahuan yang diperoleh di Madrasah." Ujar Kepala Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Huda Ranupani bapak Hawin Fizi Balaghoni, SP.d
Kegiatan ini terlaksana atas inisiasi dari MI Thoriqul Huda Ranupani dan Komunitas penggerak lainnya yaitu: IHave, Baitul Maal At-Taubah, Corre, BBTNBTS, ACA Peduli, LFU Surabaya, PGMI Lumajang, Mountaineer, Lazizmu Lumajang, Lumajang Mengaji, Kopis Industri, Dharma Wanita Lumajang, Lumajang Jimny Community, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang, Semut Peduli Lumajang, Sahabat UT Lumajang, F-Kol, Pafofa SMAN 1 Lumajang, Mega Semeru, PMI Lumajang, DLH Kabupaten Lumajang, Pemdes Ranupani, dan PSHT Ranting Senduro.
Lampiran Dokumentasi Kegiatan:
Gambar 1 : Ekspresi Setelah Penanaman