Lihat ke Halaman Asli

Itsna Miranti Dina Suryani

Biasa dipanggil Dina

Edukasi dan Upaya Pencegahan DBD dan PHBS di Lingkungan SDN Jatimulyo 3 & Kelurahan Jatimulyo oleh Mahasiswa PMM Kelompok 23 Gelombang 8

Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan PMM

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pengabdian pada masyarakat di berbagai wilayah. Salah satu kelompok yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Kelompok 23 Gelombang 8, yang melaksanakan kegiatan pengabdian di Kelurahan Jatimulyo. 

Dengan mengusung tema "Edukasi dan Upaya Pencegahan Demam Berdarah dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri Jatimulyo 3 dan Kelurahan Jatimulyo Lingkungan" kelompok ini merancang serangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

Rangkaian Program Kerja

  1. Pembukaan dan Perkenalan

    Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pembukaan dan perkenalan dengan guru dan murid-murid SDN jatimulyo 3 serta pihak-pihak terkait di Kelurahan Jatimulyo. Ini merupakan langkah awal yang krusial untuk menjalin hubungan baik dan memahami lebih dalam kondisi serta kebutuhan masyarakat setempat. Dalam perkenalan ini, anggota kelompok memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan dari program PMM yang akan dilaksanakan. Hal ini disambut dengan antusias oleh warga yang berharap adanya perubahan positif dari kegiatan ini.

  2. Survei dan Identifikasi Masalah

    Setelah perkenalan, kelompok melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi masalah-masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat di Kelurahan Jatimulyo. Survei ini mencakup wawancara dengan warga, observasi lingkungan, serta konsultasi dengan tokoh masyarakat dan pihak terkait. Dari hasil survei ini, diketahui bahwa salah satu masalah yang signifikan adalah tingginya risiko penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat banyaknya tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, ditemukan pula kurangnya kesadaran warga terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    Edukasi DBD

  3. Edukasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

    Berdasarkan hasil survei, program kerja pertama yang dilakukan adalah edukasi tentang Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan materi mengenai penyebab, gejala, serta cara pencegahan DBD kepada warga. Edukasi ini dilengkapi dengan penayangan video edukatif yang menjelaskan dengan sederhana dan jelas mengenai bahaya DBD dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Warga diajak untuk aktif dalam gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus memantau lingkungan sekitar) untuk mengurangi risiko penyebaran DBD.

    Edukasi PHBS

  4. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline