Kalau kita perhatikan media terutama iklan, sinetron dan film. Nampak jelas dominasi gadis Indo Eropa dan gadis pribumi dari Jawa, Sunda dan Sumatera. Bentuk fisik mereka khas yaitu mata lebar bulat dan kulit putih. Ini secara tidak langsung sudah mempromosikan fisik itu sebagai fisik tercantik di Indonesia.
Adapun gadis yang fisiknya berbeda yaitu gadis Indonesia Timur yang berkulit hitam dan gadis Tionghoa mata sipit terkesan disisihkan dan dianggap biasa. Imbasnya di dunia kerja terutama bank BUMN lebih menyukai gadis pribumi kulit putih dan mata lebar bulat. Pria Tionghoa pun juga banyak yang menikahi gadis pribumi yang bermata lebar bulat.
Ini kritik sekaligus masukan untuk media agar tidak memihak ke fisik tertentu. Cobalah tampilkan gadis Indonesia Timur yang berkulit hitam legam atau gadis Tionghoa yang bermata sipit. Semoga kritikan ini didengar oleh pihak media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H