Lihat ke Halaman Asli

Miranda Indah

Mahasiswa

Virus Corona Bukan Hambatan dalam Pendidikan

Diperbarui: 29 Juli 2020   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tetap semangat untuk kita semua baik yang sedang menjalani pendidikan atau sebagai tenaga pendidik. Jangan sampai masa pandemi covid-19 ini menjadi alasan menurunnya kualitas pembelajaran atau merosotan pendidikan.

Berbicara tentang masalah Covid-19 atau biasa disebut dengan Virus Corona, pasti tidak asing lagi di telinga siapa pun. Karena seluruh dunia merasa resah dengan adanya virus ini.

Beberapa bulan yang lalu kita seluruh warga Indonesia dikejutkan dengan masuknya Virus Corona di Indonesia, yang mengharuskan kita semua hanya berdiam di rumah saja sesuai dengan peraturan pemerintah. 

Hal ini dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut. agar negara yang kita cintai ini (Indonesia) bisa kembali seperti semula. Karena kita di rumah saja otomatis seluruh kegiatan diluar rumah harus dihentikan seperti sekolah yang diliburkan, tidak bisa pergi ke luar kota, pasar/pajak yang kebanyakan tutup walaupun Sebagian masih ada yang buka dan lain sebagainya.

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah pendidikan. Tentu saja semua orang tua merasa cemas dengan pendidikan anak-anak mereka, yang seharusnya mendapatkan pendidikan secara langsung kini harus dengan sistem pendidikan di masa Covid-19 sesuai dengan peraturan pemerintah di dalam Surat Edaran nomor 2 Tahun 2020 tentang pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungan Kemendikbud serta Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan.

Kita semua tidak tahu kapan wabah ini akan berakhir, sebab itulah perlu adanya sistem pendidikan di masa pandemi ini agar pendidikan tidak terabaikan begitu saja. Mengenai pelaksanaan pendidikan di masa Covid-19 tentu saat ini tidak ada pendidikan yang dilakukan secara tatap muka atau pembelajaran secara langsung. 

Pada saat pandemi seperti ini sistem pendidikan yang diterapkan adalah dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau sistem daring (online) dengan memanfaatkan segala fasilitas yang disedikan di media sosial. Atau sistem pembelajaran di rumah (homeschooling).

Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan formal berbasis Lembaga yang peserta didik dan pendidiknya berada di lokasi yang berbeda atau terpisah, sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber yang diperlukan di dalamnya. Pembelajaran daring (online) merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh karena sekarang ini hampir semua kalangan memakai teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet.

Pendidikan jarak jauh memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

*Pendidik dan peserta didik tidak berada di tempat yang sama atau berada di tempat yang berbeda
*Proses pembelajaran dan penyampaian materi pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di media sosial
*Pembelajaran bersifat mandiri namun ada Lembaga yang tetap mengatur
*Sangat terbatas pada pertemuan tatap muka, sangat jarang dilakukan pertemuan atau bahkan tidak ada pertemuan secara langsung.

Homeschooling adalah metode pendidikan yang dilakukan di rumah, yang dilakukan di bawah pengawasan atau pengarahan orang tua atau tutor pendamping, dan tidak dilakukan di tempat formal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline