Lihat ke Halaman Asli

Miranda Hera

Mahasiswa

Inovasi Media Pembelajaran Energi Terbarukan, Tim Promahadesa UNEJ Akan Merancang Miniatur Berupa Kincir Air untuk Siswa SDN Bintoro 01

Diperbarui: 31 Juli 2024   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 (Permohonan Izin Dosen Pembimbing Kepada Pihak Sekolah) Sumber: Pribadi

Jember, 31 Juli 2024

Siswa SD Bintoro 01, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember akan dilibatkan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang energi terbarukan. Dengan sebuah inovasi media pembelajaran yang menarik diperkenalkan oleh Tim Promahadesa Unej dengan peluncuran miniatur kincir air khusus untuk siswa sekolah dasar. Inovasi ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar energi terbarukan melalui pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Miniatur kincir air ini merupakan alat pembelajaran yang dirancang dengan detail yang realistis namun tetap aman dan mudah digunakan oleh anak-anak. Model ini memungkinkan siswa untuk melihat secara langsung bagaimana aliran air dapat menggerakkan turbin kincir dan menghasilkan energi listrik. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar secara teori mengenai energi terbarukan, tetapi juga dapat memahami secara praktis bagaimana energi terbarukan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menggunakan miniatur kincir air ini, siswa dapat melihat dan merasakan proses konversi energi dari aliran air menjadi energi listrik, sebuah konsep yang seringkali sulit dipahami hanya melalui penjelasan teori. Tim Promahadesa "Kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang membuat konsep energi terbarukan menjadi lebih konkrit dan menarik bagi anak-anak."

Gambar 2 (Survey dan Penggalian Data Bersama Kepala Sekolah SD Bintoro 01) Sumber: Pribadi

Alat pembelajaran ini dirancang dengan fitur yang mendukung proses belajar aktif, seperti bagian-bagian yang dapat dipindahkan dan diatur oleh siswa sendiri. Ini memungkinkan mereka untuk bereksperimen dengan berbagai kecepatan aliran air dan melihat bagaimana perubahan ini mempengaruhi kinerja kincir. Melalui metode pembelajaran yang berbasis pengalaman ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami pentingnya energi bersih dan bagaimana energi terbarukan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai energi terbarukan, miniatur kincir air ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Dengan memperkenalkan topik-topik terkait keberlanjutan dan efisiensi energi pada usia muda, diharapkan generasi mendatang akan lebih siap untuk menghadapi tantangan energi global dan berkontribusi pada solusi yang ramah lingkungan.

"Peluncuran miniatur kincir air ini merupakan langkah penting dalam upaya kami untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya energi terbarukan dan dampaknya terhadap lingkungan," menurut Tim Promahadesa. "Kami percaya bahwa pendidikan yang baik tentang energi terbarukan akan membentuk pola pikir anak-anak dan memotivasi mereka untuk menjadi bagian dari solusi di masa depan."

Gambar 3 (Miniatur Kincir Air)Sumber: Pribadi

Inovasi ini diharapkan akan mempengaruhi cara pengajaran di kelas-kelas sekolah dasar, memberikan alat yang efektif untuk guru dalam mengajarkan konsep-konsep ilmiah dan teknologi dengan cara yang menyenangkan dan memotivasi. Dengan adanya miniatur kincir air ini, siswa tidak hanya belajar tentang teori tetapi juga merasakan langsung bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan dalam praktik.

Berita ini dirancang untuk memberikan penjelasan yang mendalam dan lengkap mengenai inovasi, tujuan, dan manfaat dari media pembelajaran miniatur kincir air, sambil menyoroti dampaknya terhadap pendidikan dan kesadaran lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline