Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia turut berperan dalam menstabilkan kehidupan masyarakat yang terdampak akibat pandemi. Salah satunya adalah dengan memberikan masyarakat miskin akses untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kami, Kelompok 25 KKN UPI, bertugas untuk mengatasi kemiskinan di salah satu RW, kelurahan Sarijadi. Salah satu program kerja yang kami jalankan adalah acara sosialisasi dengan judul Kampanye Anti Kemiskinan menggunakan Nilai-Nilai Keagamaan.
Kemiskinan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan di antara masyarakat. Masalah tersebut semakin berkembang ketika pandemi menyerang selama 2 tahun lebih. Banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan mereka karena perubahan cepat yang diakibatkan oleh pandemi tersebut. Kami percaya bahwa acara sosialisasi yang kami adakan, akan membantu masyarakat miskin dalam menyelesaikan masalah mereka mengenai pengelolaan keuangan.
Sebelum menjalankan program tersebut, kami membantu para guru di sana untuk membimbing murid-murid yang sedang mengaji. Kegiatan tersebut kami lakukan untuk mengefektifkan KBM sehingga jam kelas tidak melebihi waktu yang sudah ditentukan (1 jam). Kelompok 25 KKN UPI melakukan kegiatan tersebut selama 2 hari. Pada hari kedua, kami juga menayangkan film animasi mengenai kisah-kisah Rasul untuk memberikan edukasi kepada murid dengan cara yang menyenangkan.
dokpri
Setelah kami membantu para guru selama 2 hari tersebut, kami mengadakan acara sosialisasi pada Ahad, 07/08/2022. Acara ini kami adakan di Masjid Jami Al-Ikhlas, mulai pukul 10 pagi. Pembicara yang kami undang untuk acara tersebut adalah Dr. Udin Supriadin, M. Pd. Beliau membagikan ilmu mengenai cara untuk mengatur keuangan dengan baik namun masih mengacu pada nilai-nilai keagamaan. Para audiens yang hadir waktu itu, memberikan respon positif kepada pembicara kami. Beragam pertanyaan dan pendapat yang diutarakan oleh para audiens, membuat acara sosialisasi menjadi lebih interaktif.
Kami berharap ilmu yang telah dibagikan saat acara sosialisasi, dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para masyarakat dalam mengatur keuangan dengan baik agar mereka bisa terbebas dari kemiskinan yang menganggu.
