Lihat ke Halaman Asli

Suku Maya (Penguasa Benua Amerika Sebelum Kedatangan Bangsa Eropa)

Diperbarui: 21 Juni 2021   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Pexels

Peradaban Maya merupakan salah satu peradaban Amerika kuno yang sangat maju, Peradaban Maya terletak di Amerika Tengah dan berkembang dari tahun 2000 SM sampai dengan 1600 SM, peradaban Maya ini juga dikenal dengan bangsa Yunani dari Amerika. Peradaban Maya ini tumbuh dan berkembang seperti polis-polis yang ada di Yunani. Wilayah peradaban Maya meliputi Semenanjung Yukatan (Meksiko), Honduras, dan Guatemala. Wilayah suku Maya berbatasan dengan Laut Samudera Pasifik di sebelah barat dan Laut Karibia di sebelah timur, pusat peradaban bangsa Maya terletak di Semenanjung Yukatan. Para arkeolog menganggap kuil-kuil dari Peradaban Maya dianggap sebagai keajaiban dari arsiktektur kuno.

Suku bangsa Maya dikenal sebagai suku bangsa kuno yang maju, mereka memiliki keahlian di bidang astronomi dan ilmu pasti. Peradaban Maya telah mengetahui tentang planet-planet dan peradaran bulan, sehingga suku Maya ini dapat meramalkan kapan terjadinya gerhana bulan dan matahari. Peradaban Maya juga mempunyai kalender, yang sistemnya satu tahun itu terdiri dari 365 hari, satu tahun terdiri dari 18 bulan (masa), setiap masa (bulan) terdiri dari 28 hari dan lima hari selebihnya pada setiap akhir tahun dianggap sebagai hari buruk atau hari yang mencelakakan. Sistem kalender suku Maya ini digunakan kurang lebih selama 2.000 tahun yakni sejak tahun 580 SM hingga dirusak oleh para pendatang dari Eropa. Kalender suku Maya ini sangat terkenal, bahkan sampai menghebohkan dunia karena orang-orang Maya memprediksi akan terjadi kehancuran dunia atau kiamat pada 21 Desember tahun 2012 lalu. Dalam bidang ilmu pasti orang-orang Maya telah mengenal simbol angka nol dan dalam ilmu pasti mereka sudah mampu mengenal sistem dua puluhan.

Mata pencaharian utama orang-orang Maya adalah bertani, makanan pokok suku Maya adalah jagung. Selain itu, mereka juga menanam tanaman pangan lain seperti: kentang, cabai, kakao, kacang-kacangan, dan sejenis tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan minuman lemon. Suku Maya sangat gemar berpesta dan olahraga, jenis olahraga yang paling disukai suku Maya adalah  permainan bola keranjang yang dikenal dengan nama pok-ta-pok. Dalam bidang pemerintahan, suku Maya tidak pernah disatukan oleh suatu negara atau kekaisaran. Dalam bidang kepercayaan suku Maya menyembah banyak dewa sehingga kepercayaannya disebut politeisme, mereka menyembah lebih dari 1.000 dewa. Dewa yang paling dihormati adalah Chac yang berati dewa hujan.

Runtuhnya peradaban Maya terjadi karena mendapat serangan dari suku bangsa Toltec dari Meksiko di bawah pimpinan Raja Quetzalcoatl yang berarti “ular berbulu” (Plumed serpent). Setelah berhasil mengalahkan suku Maya, Raja Quetzalcoatl mendirikan konfederasi Mayapan, namun setelah kematian Raja Quetzalcoatl konfederasi Mayapan mengalami kemunduran. Sampai pada abad XVI suku bangsa Mayapan yang merupakan gabungan bangsa Maya dan Toltec berhasil dijajah Spanyol. Beberapa situs peninggalan bangsa Maya yang paling terkenal adalah Chichen Itza, Canceun, Comalcalco, Copan, Dos Pilas, El Mirador, Naranjo, Palanque, Piedras, Negras, dan masih banyak lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline