Belajar Sambil Bermain, Mahasiswa KKN UM Desa Pagelaran Mengadakan Bimbingan Belajar bagi Anak

Program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran yaitu salah satunya bimbingan belajar. Mahasiswa KKN UM Desa Pagelaran mempunyai gagasan dengan membuat program kerja yang salah satunya adalah mengadakan Bimbingan Belajar dengan konsep "Belajar sambil Bermain" Bagi Anak-Anak Sekolah Dasar di Desa Pagelaran. 

Program ini dilaksanakan dibawah koordinasi oleh Novia Krisna Istifarah dan Laurelia Quita Ayu dengan supervisi Ibu Lohana Juariyah sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus penanggung jawab lapangan kerjasama Universitas Negeri Malang dan Desa Pagelaran sebagai salah satu desa binaan.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5 Juli 2021, bertempat di TPQ Mambaul Ulum Dusun Sumbergempol Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak jenjang Raudhatul Atfal (RA) setempat. Bimbingan belajar ini dilakukan karena kemampuan membaca anak-anak tersebut dirasa masih kurang. 

Sehingga tim KKN Universitas Negeri Malang berinisiatif untuk mengadakan program kerja yaitu bimbingan belajar membaca dengan mengusung konsep belajar sambil bermain sehingga bisa menarik minat belajar adik-adik tersebut dan juga materi yang disampaikan bisa lebih dipahami. Karena tujuan dari kegiatan belajar sambil bermain ini adalah untuk menciptakan suasana belajar yang berbeda dan menyenangkan serta anak tidak mudah bosan dan dapat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

Dokpri

Kegiatan bimbingan belajar dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berupa stick abjad. Stick abjad yaitu terbuat dari stick es krim yang kemudian ditempelkan dengan huruf dari A-Z, selain itu juga terdapat stick dengan gambar-gambar benda dan hewan. Sistem mengajarnya yaitu pertama-tama mengenalkan huruf dari A-Z menggunakan stick abjad, kemudian anak-anak memilih salah satu stick bergambar sepeti gambar bola, lalu anak-anak diminta untuk menyusun huruf dari kata gambar tersebut menggunakan stick abjad.

Pada kegiatan bimbingan belajar ini para siswa-siswi Raudhatul Atfal (RA) di Desa Pagelaran sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan bimbingan belajar lagi, hal ini seperti diungkapkan oleh salah satu siswa, Alif mengungkapkan, "Mbak nanti belajar lagi ya, seru belajarnya," ujar Alif.

Dalam masa pandemi ini, siswa-siswi mengalami kejenuhan karena proses belajar mengajar yang cenderung baru dan perlu adaptasi. Sehingga diharapkan dengan bimbingan belajar sambil bermain ini membuat siswa-siswi mudah memahami materi, sekaligus memberikan hiburan bagi mereka.