Lihat ke Halaman Asli

Mirah Delima

Belajar dan Mendengarkan

Seikat Bunga

Diperbarui: 31 Agustus 2021   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gardenmagz.com via www.pinterest.com

Warna warni terlihat sedap dipandang
Hijaunya daun dan mekar harum nan semerbak
Warna warni kugenggam erat kembang
Hangat terasa sanubariku, kala menghirup wewangian. 

Seikat bunga dan kembang, ingin kuraih
Tak perlu harga dan merk dari ekspedisi mana
Seikat kembang dan kesuma, ingin kudekap indah
Tak usah dengan asap dan gerimis untuk meredakan suasana

juniqe.de via www.pinterest.com

Wahai puspa, bagai gula-gula rasamu
Mewangi dan pesonamu tak akan sirna
Wahai juwita, manis terasa bagai murninya madu
Sorotan dan cahayamu tak kan' sementara
Bunga indah dan sedap, itulah dirimu

Kamu sekar, ranum membalut
Bila sang kumbang melirikmu, tergoda puspita
Kamu bungaku, muda merahmu terikat
Siapa yang mendekatimu, tak berdaya
Seikat bungaku, hanya untukmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline