Lihat ke Halaman Asli

Mira Miew

TERVERIFIKASI

ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Explore Kecamatan Sukasari, Ujung Purwakarta yang Menawan

Diperbarui: 19 Maret 2023   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parang Gombong. Foto: dokumentasi pribadi

Kabupaten Purwakarta meski terletak diantara dua kota besar yaitu Bandung dan Jakarta yang merupakan ibukota propinsi dan ibu kota negara namun kabupaten ini menjadi salah satu kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Jawa Barat. Namun meskipun memiliki luas terkecil, Kabupaten Purwakarta kaya akan wisata alam dan juga pertumbuhan ekonominya termasuk yang sangat cepat. Kabupaten yang memiliki Danau terluas di Indonesia yaitu Danau Jatiluhur terdiri dari 17 Kecamatan dengan kultur dan potensi alam yang berbeda-beda.

Salah satu yang sangat ingin saya kunjungi dan explore semua potensi wisatanya adalah Kecamatan Sukasari yang merupakan wilayahnya terletak paling ujung barat Kabupaten Purwakarta.

Kecamatan Sukasari memiliki jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Purwakarta. Daerah yang memiliki luas 92,01 Km2 berbatasan langsung dengan 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang. Kecamatan ini memiliki 5 desa yaitu Desa Ciririp, Desa Kertamanah, Desa Kutamanah, Desa Parung Banteng dan Desa Sukasari.

Kecamatan Sukasari juga dikelilingi oleh Danau Jatiluhur sehingga banyak spot-spot terbaik untuk melihat keindahan Danau Jatiluhur. Terdapat banyak pula camping ground  tidak hanya di sekitar Parang Gombong tapi di beberapa titik lokasi di Kecamatan Sukasari.

Untuk menuju Kecamatan Sukasari bisa ditempuh dengan 2 cara transportasi yaitu melalui jalan darat maupun menyeberang menggunakan perahu dari Danau Jatiluhur. 

Saya sendiri pertama kali berkunjung ke Kecamatan Sukasari lebih dari 15 tahun lalu saat mengantarkan teman kantor yang saat itu dipindahtugaskan menjadi kepala sekolah di satu-satunya SMP Negeri di Sukasari (saat itu). Kami harus menggunakan perahu dari pelabuhan Danau Jatiluhur yang ditempuh selama kurang lebih satu jam perjalanan. Alasan menggunakan perahu karena saat itu akses menuju Kecamatan Sukasari melalui jalan darat jalannya masih belum  bisa dilalui kendaraan roda empat. 5 tahun lalu saya kembali lagi ke Kecamatan Sukasari untuk mengexplore beberapa tempat wisata di daerah tersebut seperti Curug Tilu (yang kini ditutup), Curug Panghurangan, Gunung Haur dan tentu saja Paranggombong yang merupakan lokasi favorit para traveller yang berkunjung ke Sukasari Purwakarta.

Jarak yang jauh sekitar 2 jam perjalanan dari kota Purwakarta ditambah lagi akses transportasi umum masih sangat jarang membuat saya yang memang tidak bisa mengendarai kendaraan harus menunggu ajakan kawan untuk bisa berkunjung kesana.

Di kali ke-4 ini saya kembali lagi dengan mengexplore lebih jauh lagi wilayahnya setelah lima tahun lalu hanya sampai Curug Tilu. Pertemuan dengan seorang teman lama seorang penggiat wisata daerah Sukasari di hari Jum’at lalu yaitu Kang Arifin yang kemudian mengundang saya untuk mengexplore kembali wilayahnya. Kebetulan esoknya, kawan-kawannya Pak Arifin akan berkunjung ke daerahnya sehingga saya bisa ikut bersama rombongan kawan-kawannya.

Perjalanan panjang menuju Sukasari

Maka di hari sabtu, 29 Januari 2023 diiringin hujan yang tiada henti dari pagi hari dengan menggunakan mobil trail dengan rombongan sebanyak 8 orang, kami melakukan perjalanan ke Kecamatan Sukasari. Pemilihan kendaraan mobil trail sangatlah cocok mengingat sebagian besar jalur menuju Sukasari masih belum diaspal ataupun masih di cor bahkan kita seperti akan ber-offroad. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline