Lihat ke Halaman Asli

Mira Miew

TERVERIFIKASI

ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Penggunaan Kanjut Kundang dalam Kegiatan Beas Kaheman Pendidikan Purwakarta

Diperbarui: 16 Desember 2022   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para siswa menunjukkan Kanjut Kundang yang dibawanya. Foto: dokumentasi pribadi

Beas Kaheman merupakan salah satu implementasi dari Program Pendidikan Purwakarta yaitu 7 Poe Atikan Istimewa yang merupakan wujud konkret kebijakan pendidikan berkarakter. 

Program pendidikan yang dibuat oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Bapak Purwanto bersama tim dari Dinas Pendidikan kemudian menjadi contoh bagi daerah lain di luar Purwakarta dan kini sudah beberapa daerah yang kemudian membuat program yang serupa. 

Tulisan Artikel Beas Kaheman yang saya tuliskan di Kompasiana (Beas Kaheman) pada bulan April tahun 2021 dinobatkan menjadi artikel featured di Kompasiana dan menjadi satu-satunya tulisan saya yang masuk kategori Artikel Featured

Sampai sekarang tulisan tersebut masih bertengger di urutan teratas di situs pencarian Google. Jika pembaca mengetik "Beas Kaheman", tulisan saya menjadi yang teratas. 

Meskipun tidak banyak yang mengetahui namun imbas dari tulisan tersebut pastinya sangat besar karena pembaca menjadi tahu bahwa Pendidikan di Purwakarta mempunyai program pembelajaran yang sangat menjunjung tinggi nilai Pancasila terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Sampai saat ini Program Kegiatan Beas Kaheman yang sudah berlangsung dari tahun 2015 masih terus berlanjut dan rutin dilakukan oleh semua sekolah SD maupun SMP di Purwakarta. Jika di awal-awal dilakukan di bulan Ramadhan namun setelah itu dilakukan setiap seminggu sekali tepatnya di hari kamis. 

Kegiatan Beas Kaheman. Foto: dokumentasi pribadi

Di bulan Oktober 2021 Beas Kaheman dari siswa untuk siswa dan masyarakat kurang mampu terkumpul dari 16 Ton dan dibagikan secara merata kepada masyarakat terutama untuk siswa yang tidak mampu. Bisa dikatakan program pembelajaran ini adalah dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa itu sendiri. 

Sekolah tempat saya mengabdi yaitu SMPN 8 Purwakarta pun secara rutin baik siswa, guru maupun staf Tata Usaha setiap Kamis melakukan kegiatan Beas Kaheman.

Pengarahan Bapak Kadis Pendidikan di SMPN 8 Purwakarta. Foto: dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline