Lihat ke Halaman Asli

Mira Miew

TERVERIFIKASI

ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Bubur Tepekong Bekasi, Rela Antri Demi Bubur

Diperbarui: 11 April 2021   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : dokumentasi pribadi

"Kalian Tim Bubur Apa? Diaduk apa tidak diaduk?"

Pertanyaan ini sempat viral di negeri ini karena ternyata makan bubur saja sampai ada dua ke khasan yaitu diaduk dan tidak diaduk.

Bubur, 

Siapa sih yang tidak suka dengan bubur. Salah satu menu sarapan wajib masyarakat Indonesia dan juga menjadi salah satu makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Asia. 

Selain menjadi menu sarapan masyarakat Indonesia, bubur juga menjadi menu makanan untuk orang sakit karena meskipun nasinya dalam bentuk cair namun memiliki kalori yang rendah yaitu 138 kalori (sumber: style.tribunnews.com). Bubur juga menjadi makanan pendamping ASI/Susu bagi bayi yang sudah bisa makan nasi.

Saya sendiri sebetulnya ketika sarapan jarang sekali makan bubur karena bubur itu gampang cair kalau kita tidak cepat-cepat memakannya sehingga bukan menu pilihan wajib ketika sarapan. selain itu karena biasanya lebih banyak airnya daripada berasnya, jadi membuat mudah lapar kembali.

Namun beberapa tahun ini, ada satu bubur ayam yang justru menjadi menu sarapan wajib ketika saya berkunjung ke rumah teman baik saya di Bekasi dan saya sangat suka sekali dengan bubur itu apalagi buburnya membuat kenyang. Sejak sering diajak dari lima tahun lalu, permintaan saya ke teman baik saya kalau sedang di Bekasi selalu ingin sarapan bubur di tempat ini.

Karenanya setelah setahun lebih tidak berani berpergian ke daerah Jabodetabek dan karena sudah rindu dengan makanan bubur ini, maka hari sabtu dan minggu ini saya memutuskan untuk ke Bekasi dan menikmati lezatnya Bubur Tepekong sebelum bulan puasa. Apalagi ketika bulan puasa, bubur ini tidak ada dan penjualnya memilih menjalankan puasa bareng keluarga di kampung halamannya. Untungnya teman baik saya dan suaminya mau menemani saya makan bubur ini. Jadi keinginan saya pun tercapai

Namanya Bubur Tepekong

Lokasinya tepat di depan Klenteng Hok Lay Kiong daerah Proyek Bekasi Timur atau yang lebih dikenal dengan Tepekong sehingga nama Bubur Ayam tersebut adalah Bubur Tepekong. Bubur ini masih dijajakan dalam bentuk gerobak dengan ciri khasnya gerobak berwarna biru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline