Lihat ke Halaman Asli

Pembakaran Pabrik Bikin Ilmuwan Ketar-Ketir!

Diperbarui: 25 Oktober 2022   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: http://ilmupengetahuan.org/efek-rumah-kaca/

Pembakaran Pabrik merupakan salah satu penyumbang terbesar pemanasan global di bumi yang kita tinggali ini, Mengapa Demikian? Pembakaran pabrik terutama pembakaran pada gas alam menghasilkan banyak gas CO2  yang berbahaya.

Apa bahaya dari CO2? Untuk mengetahuinya, Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu Global Warming.

Apa Itu Pemanasan Global

Pemanasan Global merupakan peristiwa dimana suhu bumi menaik akibat bertumpuknya berbagai macam gas pada lapisan atmosfer bumi seperti CO2, SO2, dan NOx (Gas Nitrogen-Oksida) membuat sinar matahari yang masuk bumi Sebagian akan terperangkap ke atmosfer bumi. 

menaikanya suhu permukaan bumi menyebabkan terjadinya berbagai macam dampak, yaitu:

Mencairnya Es di Kutub

sumber: idntimes.com

Pemanasan global yang meningkatkan iklim bumi dapat menyebabkan mencairnya es yang ada di kutub. para peneliti menemukan bahwa antara 1979 hingga 1990, Kutub Selatan rata-rata telah kehilangan 40 miliar ton massa esnya setiap tahun. Sedangkan antara 2009 hingga 2017, es yang mencair  menjadi 252 milar ton per tahun, es yang mencair meningkat sebanyak 6 kali lipat. 

es yang mencair berdampak pada naiknya permukaan air laut, naiknya permukaan air laut dapat menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau kecil, maupun pulau di dataran rendah. Selain itu, satwa yang berada di wilayah kutub akan kehilangan tempat tinggalnya akibat mencairnya es.

Kebakaran Hutan

Sumber: betahita.id

Pemanasan Global juga dapat memicu terjadinya kebakaran hutan, salah satu contohnya adalah kebakaran hutan California. Dilansir dari bbc.com berdasarkan studi para peneliti menunjukkan bahwa kenaikan suhu memainkan peran utama. Studi tersebut menunjukkan bahwa perubahan iklim berada di balik peningkatan frekuensi dan parahnya, cuaca kebakaran yang didefinisikan sebagai periode waktu dengan risiko kebakaran yang lebih tinggi karena kombinasi suhu tinggi, kelembapan rendah, curah hujan rendah, dan angin kencang. akibat kebakaran hutan, membuat satwa harus meninggalkan tempat tinggal mereka.

dampak dari pemanasan global ini sangat besar. Ilmuan kewalahan dalam menangani masalah global ini. Dilansir dari climate.nasa.gov menunjukan grafik pemanasan global yang terus meningkat. Menurut Lembaga penelitian Chatham House, jika industri semen menjadi negara dia akan ketiga penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia, Menghasilkan 8% gas karbon dioksida.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline