(Sebuah Refleksi Jatuhnya pesawat Sukhoi SJ 100)
Selama jantung ini masih berdetak kita sebagai manusia tak kan mengerti sepenuhnya maksud jalan Tuhan .Kita sebagai manusia biasa seringkali kita bertanya tanya apa maksud sebenarnya dalam diri kita.Seperti seorang yang bekerja sebagai penjaga sebuat toko atau tukang kebun .Tugas kita hanya memperhatikan taman tersebut sudah terawat indah atau kita cenderung merawat bunga tersebut akan senantiasa sedap dan indah untuk dipandang mata.Kita ingin bunga bunga tersebut terawat dan tumbuh dengan indahnya.Disaat kita melihat bunga bunga bermekaran dengan indahnya yang ada di dalam hati kita adalah ada kepuasan tersendiri.
Namun ketika bunga bunga di kebun yang kita rawat ada salah satu yang membusuk atau hilang yang ada adalah sebuah kekecewaan ,kita pasti merasa kehilangan ada rasa sedih ,jengkel karena apa yang sudah kita kerjakan adalah sia sia belaka.Karena kita cenderung berpikir bahwa bunga bunga yang kita rawat akan bersemi dengan eloknya .
Tidak ada yang lebih menyedihkan selain kehilangan orang orang yang kita kasihi yang sangat dekat dengan kita ,ketika terjadi sesuatu tak pernah terbayangkan sedikitpun ,maka akan menjadi pertanyaan besar ,”mengapa Tuhan ini terjadi”???????, kenapa Tuhan musthi aku yang terkena musibah kenapa bukan orang lain????,pertanyaan demi pertanyaan berkecemuk di dalam sanubari kita.
Banyak misteri yang akan terus menjadi teka teki dalam kehidupan manusia selama kita masih hidup di dunia yang fana .Baru baru ini bangsa kita indonesia kita tercinta sedang berduka dengan hilangnya pesawat sukhoi SJ 100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak Bogor .Siapa yang pernah menyangka akan terjadi musibah yang sangat menggegerkan dunia .Tentu saja duka yang sangat mendalam buat keluarga yang terkena musibah
Mengapa Tuhan mengambil istri,suami bahkan anakku ?? itu pertanyaaan yang mengema dalam hati para keluarga besar yang terkena musibah jatuhnya pesawat Suhkoi super Jet 100, sementara kami masih membutuhkan mereka dan ingin merasakan kebahagiaan bersama keluarga kami.
Manusiawi sekali kalau mereka keluarga besar terkena musibah sangat sangat terpukul bahkan tak sedikit mereka yang histeris dan seakan gak percaya bahwa mereka sudah tiada.Bahkan ada salah satu yang mengatakan suamiku tidak meninggal namun suamiku hanya tersesat (Red TV One), siapa orang yang mau kehilangan orang kita cintai?, semua pun bahkan siapa saja tak akan pernah siap mengalami musibah seperti ini.
Penyerahan dan pemahaman akan hidup yang seluruhnya adalah Anugerah Tuhan , hal tersebut akan membuat kita berserah pada Tuhan dan belajar mengucap syukur atas segala hal yang terjadi atas hidup kita.Percayalah bahwa Tuhan tak kan pernah menciptakan peristiwa keburukan dalam hidup kita .
Tuhan , yang tidak hanya memberikan penghiburan dalam masa masa tersebut (berat)tetapi juga kekuatan untuk menanggung dan melewati masa masa sulit dalam hidupnya .
Saat ini kalaupun para korban musibah peswat Sukhoi masih terus tenggelam dalam duka yang teramat dalam , Tuhan sanggup menyembuhkan luka tersebut dengan bilur bilur KasihNya .. memang sepertinya teori sangat mudah sekali untuk dikatakan ...
Mendokan untuk keluarga para korban musibah pesawat Sukhoi SJ 100, supaya terus optimis dalam menjalani hari hari kedepan .. kalaupun sekarang masih terpukul Tuhan akan senantiasa memberikan kekuatan dan menanggung masa masa sulit beban anda yang sangat sangat berat.
Tuhan sangat memahami dan sangat mengerti hati dan kebutuhan kita ..Dialah Sumber penghiburan dan kekuatan di dalam hidup kita .
“Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”(Pengkhotbah 3:11b)
Cawang Baru 13 Mei 2012
17:45 Wib
Folow on me @miracle_sisca