Lihat ke Halaman Asli

Panas Terik matahari

Diperbarui: 15 Juli 2024   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau selalu terkena panas matahari 

Yang begitu panas dan badan ku 

Berkeringat tapi engkau selalu 

Membanting tulang demi aku

Pengorbanan selama ini untuk ku 

Takkan pernah bisa ku balaskan 

Bahkan dengan wisuda ku nanti dan mengasihi itu sebagai kado 

Itu pun takan cukup membayar 

Pengorbanan selama ini 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline