Lihat ke Halaman Asli

Jangan Makan Nasi Pecel

Diperbarui: 10 Januari 2016   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="travelmatekamu.com/wp-content/uploads/2015/05/Nasi_Pecel_99_1.jpg"][/caption]Jangan makan nasi pecel!! Nasi pecel adalah salah satu makanan khas asal Jawa Timur. Kuliner ini menyebar di beberapa kota di Jawa Timur seperti Madiun, Malang, Kediri, Tulungagung, Nganjuk dan Blitar. Masing-masing daerah memiliki cara penyanjian, lauk pauk dan rasa yang berbeda namun masih tetap memiliki ciri khas yang sama yaitu sambal kacang dan sayuran. Di Madiun misalnya, nasi pecel akan dihidangkan diatas daun pisang yang dibentuk mengerucut yang biasa disebut dengan pincuk sehingga orang biasa menyebutnya nasi pecel pincuk.

Makanan ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan sayuran seperti tauge, kacang panjang, mentimun dan kemangi lalu disiram dengan bumbu sambal kacang yang pedas. Nasi pecel juga dapat dinikmati dengan menambah pelengkap seperti rempeyek dan kerupuk serta lauk misalnya tempe, tahu, telur dan daging. Bumbu sambal kacang yang disiramkan disebut sambal pecel yang terbuat dari kacang yang ditumbuk bersama gula merah, garam, cabai, dan daun jeruk purut.

Untuk masalah kandungan gizi, makanan ini tidak diragukan lagi karena terdiri dari banyak macam sayur yang mengandung vitamin A dan vitamin C serta zat besi yang baik untuk kesehatan. Karena terdiri dari banyak sayur, nasi pecel sering disebut sebagai saladnya Indonesia.

Mengapa saya melarang makan nasi pecel? Karena kuliner ini memiliki cita rasa yang lezat yang akan membuat kalian ketagihan. Hehehe. Rasa sambal pecel yang pedas menyengat dan aroma daun jeruk yg harum dapat menggugah selera makan kalian. Perpaduan antara nasi hangat, sambal pecel, sayuran, lauk pauk dan renyahnya rempeyek akan menghasilkan cita rasa yang lezat di lidah. Jika kalian sedang berkunjung ke salah satu kota diatas, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kelezatan salah satu kuliner warisan Indonesia ini. Kuliner ini dapat dijumpai di banyak warung pinggir jalan ataupun rumah makan. Harganya yang cukup terjangkau tidak akan menguras dompet kalian. Sekali mencoba saya jamin kalian akan kecanduan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline