Lihat ke Halaman Asli

Unpam

Akuntan

Outlook Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu 2024

Diperbarui: 15 Februari 2024   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Perekonomian Indonesia memang berkaitan erat dengan beberapa faktor eksternal lain. Salah satunya adalah kondisi politik nasional. Menjelang gelaran politik terbesar di Indonesia, yakni pemilu, kondisi ekonomi Indonesia masih berada dalam kondisi yang abu-abu. Kondisi pasar pun ikut terdampak jelang pemilu. Banyak sekali ketidakpastian yang terjadi sebelum pemilu diselenggarakan. 

Pemilu di Indonesia seringkali diikuti oleh perubahan kebijakan dan arah kebijakan baru yang dapat memengaruhi iklim investasi dan kepercayaan pelaku ekonomi. Pemilu dapat menciptakan ketidakpastian karena perubahan kepemimpinan atau arah kebijakan yang mungkin terjadi, baik itu dalam hal kebijakan fiskal, moneter, atau regulasi bisnis. Perubahan kebijakan ini dapat mempengaruhi kepercayaan pelaku bisnis dan investor, yang pada gilirannya dapat memengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Secara psikologis, para pengusaha juga melihat kondisi politik dalam menjalankan bisnisnya. Banyak pengusaha yang "wait and see" dalam menentukan langkah dalam berbisnis. Hal ini logis mengingat kondisi politik akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan ekonomi yang digagas atau ditetapkan oleh pemerintah.Kebijakan ekonomi pasca-pemilu dapat memengaruhi sektor-sektor tertentu. 

Peningkatan pengeluaran pemerintah diharapkan meningkatkan konsumsi masyarakat dan memberikan efek multiplier yang tinggi pada sektor-sektor. Seperti, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Sejarah memperlihatkan contoh dampak langsung pemilu terhadap ekonomi. Pemenang pemilu, seperti pada masa orde lama, dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Sebaliknya, era reformasi di bawah BJ Habibie membawa stabilitas ekonomi dan peningkatan kepercayaan investor.

Indonesia harus tetap waspada, terhadap perlambatan ekonomi global, dan normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat, yang mampu merayapkan volatilitas di pasar keuangan. Fleksibilitas kebijakan, reformasi struktural yang terus mengalir, menjadi kebutuhan mendesak, memperkuat ketangguhan perekonomian, menghadapi godaan gempuran dari luar. 

Dengan setiap langkah yang diambil, Indonesia akan merajut kisah stabilitas dan pertumbuhan, melangkah menuju masa depan yang prospektif dan inklusif pascapandemi. Sebuah harapan yang menghasilkan potret kemakmuran sejati, selama setiap kebijakan mampu mengatasi risiko global dengan bijaksana, dan peluang dalam pelukan negeri sendiri dijelma menjadi nyata

Krisnaldy

Pengamat Ekonomi Dan Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

UNIVERSITAS PAMULANG




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline