Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal Awaludien

Penulis konten suka-suka!

Menjalani Puasa (di Jakarta) Itu Tak Mudah tapi Berkah

Diperbarui: 11 April 2023   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pemandangan dari parkiran lantai 8 Grand Indonesia. Pemukiman padat khas Jakarta Pusat. 

Jakarta, Jakarta, Jakarta. Meski berupa hutan beton yang dihuni manusia-manusia pekerja, tetap saja layak dijelajahi. Di bulan puasa ini, kota yang pernah bernama Batavia ini kerap cerah. Terbayang dong pasti, betapa panasnya Jakarta. 

Dok. pribadi

Bukan bulan puasa saja mengais rezeki adalah ibadah. Iklan jasa yang mudah ditemukan di Jakarta.  

Ramadan adalah bulan penuh berkah. Setiap aktivitas bernilai ibadah, termasuk tidur sekalipun. Menahan lapar dan godaan di Jakarta sudah menjadi makanan sehari-hari. Jakarta yang heterogen, lantaran sebagai titik temu semua orang dari berbagai latar belakang budaya, membuat kota ini "bebas".  Dengan mudah kita bisa temukan orang-orang menyeruput kopi, merokok, nyemil, dan makan di siang hari. No problem, ini sudah merupakan gejala khas kota megapolitan dan tentu terjadi di kota-kota besar lainnya dengan derajat berbeda. 

img-20230329-054247-64351c104addee274a5e3bb2.jpg

Lanskap khas Jakarta. Kita seolah-olah tenggelam oleh gedung-gedung. 

Macet adalah nama tengah Jakarta. Konsekuensi dari Jakartans yang tergesa-gesa. Transportasi publik sempat menawarkan solusi, namun kemacetan sepertinya sulit terurai. 

Dok. pribadi

Halte Tosari yang diperbarui. Kata teman sambil berkelakar, "Bahtera Nuh di era moderen" 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline