Saat Anda mengutarakan niat mencari kerja selama liburan ke teman atau kolega, kemungkinan besar respons yang bakal Anda terima adalah "Kesambet apa sih lo?" atau "Telat minum obat ya lo?"
Oke, liburan memang momen untuk bersenang-senang. Buat Anda yang bekerja dan sudah lama mendambakannya, liburan pun pasti menjadi senjata terampuh untuk membunuh rasa penat dan recharge semangat.
Namun, bukan berarti momen liburan juga tidak bisa dimanfaatkan untuk mencari kerja. Alasannya, liburan yang bisa membuat kita lebih fun, chill, dan happy itu, justru bisa membuat Anda lebih produktif dan kreatif dalam menyajikan Curriculum Vitae (CV). Lantas, bagaimana memanfaatkan masa liburan untuk mencari kerja?
Perluas Networking
Oleh perusahaan atau intansi, tempat liburan tidak jarang dijadikan tempat seminar, workshop, dan konferensi.
Hotel biasanya penuh oleh para profesional yang mengadakan meeting dan gathering. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk memperluas jaringan. Bisa dengan datang ke acara-acara tersebut kalau memang terbuka untuk umum. Jika pun tertutup, Anda dapat menunggu sampai selesai kemudian menghampiri mereka.
Gunakan pendekatan yang halus, seperti berbicara tentang hobi, minat, dan passion sambil minum kopi atau hangout di tempat yang asyik.
Jika merasa sudah waktunya, utarakan bahwa Anda sedang mencari tantangan baru dan meminta saran karir kepadanya.
Kalaupun tujuan praktisnya tidak tercapai, salah satu poin pentingnya sudah didapat, yaitu memperluas jaringan.
Siapa tahu di kemudian hari, orang yang Anda ajak diskusi itu tiba-tiba mengabarkan bahwa di tempatnya bekerja ada lowongan.