Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal Awaludien

Penulis konten suka-suka!

Sukses Jadi Konser Musik Pertama di Masa Pandemi, Berikut Fakta Unik Jazz Gunung Bromo 2021

Diperbarui: 30 September 2021   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Kompas/Riza Fathoni

Pandemi meluluhlantakkan segala segi kehidupan termasuk dunia seni, terutama musik. Apalagi, buat musisi yang menggantungkan hidupnya dari panggung ke panggung. Otomatis mereka ini akan kehilangan sebagian besar rezeki.

Pemerintah seakan tidak punya pilihan lain untuk menahan laju penyebaran virus selain memberlakukan PPKM. Akibatnya, mobilitas dan manusia menjadi terbatas. Untuk industri musik, ini merupakan pukulan telak: Gigs-gigs mati suri, konser-konser bisa jadi betulan mati karena kerumunan penonton dilarang keras.

Namun, selalu ada anomali buat mereka yang berani menantang keadaan dan visioner. Dunia senantiasa memberikan tempat kepada yang nekat demi memperbarui keadaan. Karena itu, Standing ovation buat siapa pun yang terlibat pada Jazz Gunung Bromo 2021 yang diselenggarakan di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Sakapura, Probolinggo, Jawa Timur (25/09/2021).

Ya, Jazz Gunung sebagai sebuah konser musik bagi pecinta Jazz di Indonesia cukup lama terganggu akibat pandemi. Terakhir diselenggarakan secara virtual live untuk edisi Jazz Gunung Ijen 2020. Kurang dari setahun kemudian, Jazz Gunung Bromo 2021 justru sukses digelar secara langsung dan tatap muka. Bagaimana bisa? Berikut fakta-fakta uniknya.

Aturan Sangat Ketat
Untuk bisa datang ke Jazz Gunung Bromo 2021, tidak hanya beli tiket yang diperlukan. Melainkan setiap penonton juga harus sudah divaksin (minimal vaksin pertama). Selain itu, panitia Jazz Gunung Bromo 2021 menyediakan layanan test antigen di tempat, baru boleh masuk ke area konser setelah dinyatakan negatif.

Aturan yang ketat ini ditambah dengan pelarangan buka masker buat semua orang yang hadir beserta scan aplikasi PeduliLindungi untuk verifikasi data vaksin dan tes antigen.

jazz-gunung-bromo-2021-2-6155515c01019053dd710212.jpg

Sumber gambar: Jazz Gunung/Barly Mazary

Untuk kelancaran acara, Satgas COVID-19 kabupaten Probolonggo, TNI, Polisi, dan panita, berkolaborasi bahu-membahu saling mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan. Menurut Bagas Pramono, Direktur Jazz Gunung, yang menjadi salah satu indikator pagelaran ini sukses adalah semua yang hadir 100% negatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline