Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal Awaludien

Penulis konten suka-suka!

Apa Bedanya Investasi dengan "Nabung Rutin" di Aplikasi Bibit?

Diperbarui: 21 Juni 2021   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber image: Blog Bibit

Menjadi investor berbeda dengan menjadi trader. Jika investor mencari nilai tambah dari aset untuk jangka panjang. Sementara trader, layaknya pedagang, cari keuntungan jangka pendek. Dengan kata lain, trader mencari keuntungan dari selisih harga beli dan jual.

Nah, di Bibit, ada nih fitur "Nabung Rutin" yang memungkinkanmu investasi secara rutin sesuai tujuan dan goals-mu. Jadi bagaimana beda investasi dengan "Nabung Rutin" di aplikasi Bibit? 

Secara sederhana, investasi di reksadana Bibit adalah membeli reksadana secara random sesuai keinginan. Sebagai contoh, kamu beli reksadana pasar uang dari Manajer Investasi A, karena punya dana sekian untuk "menyelamatkan" danamu agar tak habis, dan di satu hari kamu berharap dapat keuntungan. Setelah itu, kamu tidak investasi lagi dengan rutin tapi menunggu dana ada terlebih dulu. Atau malah membiarkannya saja, sambil mengikuti perkembangannya dari waktu ke waktu. 

Sementara nabung rutin, kamu investasi reksadana secara terjadwal dan konsisten. Di Bibit kamu bisa menjadwal kapan kamu setor dan berapa jumlah yang kamu mampu. Caranya, amu set "Nabung Rutin", maka Bibit akan mengingatkanmu untuk melakukannya setiap bulan. 

Langkah-Langkah Nabung Rutin di Bibit

  • Klik "Nabung Rutin" di menu home

  • Klik "Buat Baru"

  • Pilih tujuan nabung rutin kamu di kolom "Portofolio"

  • Masukkan nominal pembelian rutin

  • Pilih "Metode Pembayaran"

  • Pilih frekuensi nabung rutin, bulanan ataukah mingguan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline