Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal Awaludien

Penulis konten suka-suka!

Ke Mana Perginya Para Pelatih (Berkebangsaan) Inggris di Era Premier League?

Diperbarui: 17 Februari 2016   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Brian Clough dan Trofi Liga Champion yang dimenangkannya bersama Nottingham Forest."

Sumber gambar

Agar miris sebetulnya menjawab pertanyaan di atas. Betapa tidak, di sebuah liga yang diklaim terbaik, terketat, dan merupakan liga dari sebuah negeri dimana sepakbola berawal, tapi sudah tak menyisakan tempat lagi bagi pelatih yang berasal dari bangsanya sendiri. Ya, Barclays Premier League menjadi tempat tak ramah untuk pelatih berkebangsaan Inggris.

Fakta terbaru, dari 10 besar klasemen hingga minggu ke-25 Premier League musim 2015/2016, tak ada satupun klub yang dilatih pelatih “asli” Inggris. Tak percaya? Kita buktikan sekarang!    

Di peringkat pertama ada Leicester City yang ditangani manager asal negeri Pizza, Claudio Ranieri. Di peringkat kedua ada Tottenham Hotspurs dengan Mauricio Pochettino yang berasal dari Argentina. Peringkat ketiga Arsenal dilatih Arsene Wenger (Prancis), keempat Manchester City oleh Manuel Pellegrini (Cile), kelima Manchester United oleh Louis van Gaal (Belanda) dan keenam West Ham dengan pelatih Slaven Bilic asal Kroasia.

Berturut turut kemudian Southampton #7 oleh meneer Ronald Koeman, Everton #8 oleh Roberto Martinez (Spanyol), Liverpool #9 oleh Jurgen Klopp (Jerman), dan Watford #10 dilatih Quique Sanchez Flores yang sama dengan Martinez, dari Spanyol.

Lalu di mana pelatih asal Inggris? Jawabannya sudah pasti, mereka terlempar dari 10 besar teratas: Alan Pardew (Crystal Palace #12) dan Eddie Howe (Bournemouth #15) bahkan dua di antaranya ada di papan bawah yakni Steve McLaren (Newcastle United #17) serta Sam Allardyce (Sunderland #19).

"Alan Pardew, satu dari sedikit pelatih berkebangsaan Inggris yang masih bertahan di BPL".

Sumber gambar

Kenyataan ini sungguh ironis, mengingat betapa gegap gempitanya liga asal negeri Ratu Elizabeth ini. Perkembangannya selalu dinanti, setiap pertandingan ditayangkan secara luas di seluruh dunia, diliput secara massif dengan sponsor di sana-sini, rumor transfer pemain sering kali menjadi headline bahkan pemecatan dan perpindahan pelatih pun mendapat porsi besar dalam pemberitaan.

Dimulai Sejak Era Premier League?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline