Lihat ke Halaman Asli

Trauma Menulis

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berbulan-bulan lamanya tidak menulis. Ah, bukan karena tidak ingin, tapi amputasi psikologis, penghianatan hidup, serta tercabik dalam sakarotul maut politik cinta, menyemai gulita yg menari-nari di balik tabir taman kedamaian.


Hilangnya keniscayaan, mendorong sesosok marjinal terperosok di lembah keresahan, merintih di tepian batu. Eh, ada udang di balik batu. Lalu ia bertanya kepadanya, "Hai udang, ada apa dengan diriku?" Si udang menjelaskan bahwa drinya hanyalah udang, bukanlah kepiting. Karena itu, Ia pun tersenyum melihat si udang becanda, tak lama kemudian wajahnya merona, akhirnya ia tertawa karena tak tahan.


Akhirnya ia pun menulis kembali. Terimakasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline