drew..
waktu pertama kita ciptakan jalan itu
kita begitu riang. bergandeng tangan meremas harapan
aku tak lagi ingat betapa perdu menggores dada
berapa duri terinjak dampal kaki juga tetesan keringat di dagu kita
waktu itu lungkrah dan lelah belum memperkenalkan diri
tiba tiba kita sampai di tanah gambut
tempat yang kukira tepat menyemai benih benih yang lembut
lutut kita laput
waktu itu kamu mengingatkanku untuk tidak terburu
kamu takut akar tanaman kita mudah tercerabut