Lihat ke Halaman Asli

Bodoh Sekali Singa Ini ( Puisi ke 4 )

Diperbarui: 18 Agustus 2016   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar : Pixabay.com

" Kesunyian Abadi "

 Bodoh sekali singa ini
 membiarkan sehari saja
 hidup tanpa wanita di sisinya

 Lidahnya api
 bergombal-gombal kata ia bualkan
 bahwa aku ...
 melakukan pertapaan syahwat
 dan sabda itu
 ia dengar dari guru-gurunya yg agung, katanya

 Ia mengibrahimkan diri
 padahal gairah tlah membakarnya jadi abu
 lalu siapa yg mengutukkan menjadi patung yang tolol
 padahal diam-diam ia bisa bercinta
 di gelap malam yg dingin tanpa satupun yang tau

 Padang Savana
 yg menawarkan gairah hijau rerumputan
 tak jua menggerakkannya tuk merasakan keindahan
 yg diimpikan berjuta manusia

 Seratus tahun sunyi yang terlewati
 seakan abadi dan abadi
 bahwa ia
 mengutuk diri sendiri
 menjadi batu
 tanpa mawar atapun kidung cinta
 dan gairah yg menumbuhkan bunga-bunga
 tak mampu menggapai hatinya yang terbang
 ke langit kosong sepi ...

 Bodoh sekali singa ini !!!






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline