Lihat ke Halaman Asli

ruranalla

jurnalois

Kapolresta Bulungan Ajak Warga Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024 Lewat Program Minggu Kasih

Diperbarui: 13 Oktober 2024   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar: Polresta Bulungan

Polresta Bulungan kembali menggelar kegiatan Minggu Kasih bersama Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, pada Minggu (13/10/2024) di Pelabuhan Kayan V, Tanjung Selor. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait kinerja kepolisian dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Bulungan, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024.


Kapolresta Rofikoh dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan suasana aman selama proses Pilkada. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan tertib di Kabupaten Bulungan sangat bergantung pada sikap kondusif warga. "Kami berharap masyarakat tetap menjaga kesejukan suasana selama Pilkada berlangsung, sehingga prosesnya bisa berjalan lancar dari awal hingga akhir," ujarnya.

Selain mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan, Kapolresta juga menekankan agar warga tidak terjebak dalam fanatisme berlebihan terhadap pasangan calon (paslon) tertentu. Ia meminta agar masyarakat tidak menjatuhkan paslon atau pendukung lain dengan cara-cara yang tidak etis, yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat. Hal ini, menurutnya, bertentangan dengan semangat Pilkada Damai yang selama ini dijunjung tinggi di Bulungan.

Di sela-sela kegiatan, Amri, salah satu warga Tanjung Selor, menyampaikan apresiasinya terhadap Polresta Bulungan yang terus aktif mengawal keamanan daerah. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap himbauan Kapolresta dan mengajukan pertanyaan mengenai potensi pelanggaran yang sering terjadi saat Pilkada, terutama yang dilakukan oleh pemilih.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta menjelaskan beberapa contoh pelanggaran yang harus diwaspadai oleh masyarakat, antara lain praktik politik uang, penyebaran berita hoaks, serta polarisasi masyarakat berdasarkan perbedaan pilihan politik. "Pelanggaran semacam ini tidak hanya merusak proses demokrasi, tetapi juga bisa menciptakan ketidakstabilan di tengah masyarakat," kata Rofikoh.

Kapolresta juga menegaskan bahwa masyarakat Bulungan sudah semakin cerdas dalam menyikapi berbagai potensi konflik yang dapat muncul saat Pilkada. Ia berharap masyarakat dapat terus menjaga integritas serta menjauhi tindakan yang dapat mencoreng kelancaran Pilkada. "Kami percaya masyarakat sudah pintar dan akan menghindari tindakan-tindakan yang bisa mencederai demokrasi kita," tambahnya.

Dengan adanya kegiatan Minggu Kasih ini, Polresta Bulungan berharap dapat terus membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, khususnya dalam menjaga kamtibmas menjelang Pilkada 2024. Kapolresta juga berpesan agar masyarakat selalu melaporkan jika ada tindakan yang mencurigakan selama proses Pilkada, demi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline