Ac Milan merupakan club besar dalam dunia sepak bola italia . Ac milan telah melahirkan nama nama besar seperti Andrea Pirlo dan Paolo Maldini. Ac milan club yang bermarkas di San siro merupakan salah satu penantang besar Serie A . Rosoneri julukan klub asal kota Milan berhasil membawa pulang kembali trofi Serie A ke 19 mereka pada musim 2021/22 lalu.
Seperti kata pepatah "sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga" , Ac milan harus mengalami kekalahan yang cukup pahit pada musim ini . Kalah 0 -- 4 dari Ss lazio pada pekan ke 19 , kalah 2-5 dari Sassuolo pada pekan 20 . Kalah 1 -- 0 dari rival sengitnya Intermilan pada laga derby milan di pekan 21 . Kekalahan Ac milan semakin membuat Napoli kuat di puncak klasmen liga Serie A . Ac milan harus mengejar banyak point untuk mengejar tiket menuju UEFA Champions League .
Di pekan ke 22 ini Ac milan cukup membuat kejutan di liga Serie A , dengan berhasil mengalahkan Torino 1-0 membuat Ac milan dapat naik ke 3 besar dalam klasmen Serie A dan dapat mengamankan tiket menuju UEFA Champions League.
Stefano Pioli dan Ac milan harus membangun kembali squad Ac milan yang bisa dibilang kurang baik . Dengan cederanya pemain inti squad Ac milan adalah salah satu alasan mengapa Ac milan tampil cukup buruk di musim ini . Ac milan saat musim transfer harus merekrut beberapa pemain yang dirasa dapat melapisi beberapa pemain inti di squad yang mengalami cedera. Dengan merekrut beberapa pemain muda , Ac milan dapat bertahan di 3 besar bahkan puncak klasmen dan tidak dipungkiri dapat meraih kembali gelar scudetto yang ke 20.
Ac milan dapat dipercaya akan meraih scudetto jika Zlatan Ibrahimovic tidak cedera , kita lihat kembali trofi ke 18 Ac milan diperoleh pada musim 2010/11. Saat itu Ac milan sedang tampil bersinar dengan penyerang Zlatan Ibrahimovic sebagai penyerang murni , juga peran kepemimpinanya dalam lapangan . banyak berita mengatakan bahwa peran Ibra diruang ganti dapat memberikan rasa semangat sendiri bagi para pemain Ac milan.
