Lihat ke Halaman Asli

Ines Lesawengen

Bachelor of Political Science

Cerpen | Yah, Itu adalah Aku

Diperbarui: 6 Juli 2020   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sepasang Kekasih

Kali ini aku akan menulis sebuah kisah percintaan dua insan yang bertemu dan menjalin kisah cinta dengan penuh perjuangan hingga mereka hidup berkeluarga.

Ada seorang Pria kelahiran kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Saat itu sang Pria baru lulus SMA dan mengambil keputusan untuk merantau ke luar daerah untuk mencari pekerjaan. Sang Pria memutuskan untuk berangkat ke kota Manado, tak lama  berada di kota Manado, dirinya pergi ke Jakarta naik kapal laut.

Tak lama sesampainya di Jakarta, sang Pria langsung mendapatkan pekerjaan di salah satu Mall. Namun sangat disayangkan, pekerjaan sang Pria ini tak bertahan lama, namun bukan karena dipecat, tetapi karena dia pendapatkan tawaran pekerjaan baru. Menjadi akuntan di Apotek.

Sang Pria menerima tawaran tersebut, dan dia harus pergi ke Kota Palembang, Sumatra Selatan, karena di Apotek sanalah dia akan bekerja, untuk pekerjaan barunya.

Hidup di tanah rantau dalam kehidupan perkotaan besar mengharuskan sang Pria untuk menjadi seorang yang mandiri, hidup jauh dari sanak saudara diusia yang masih sangat mudah mengharuskan dirinya untuk berusaha keras, bekerja dengan semangat, agar ketika kembali ke kampung halaman bisa membanggakan keluarga yang ditinggalkan.

Pria ini adalah seorang yang sangat bijak, mampu menempatkan dirinya di tanah rantau. Dirinya dengan cepat mendapat kawan di tempatnya hidup sekarang, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang merupakan karyawan di salah satu Mall di Palembang.

Sang Gadis perawakannya cantik dengan kulit putih, mata sipit, tinggi semampai dan sangat ceria serta mudah bergaul dengan banyak orang, dan dengan cepat memikat hati sang Pria.

Mereka pertama bertemu saat hari minggu di gereja, dan saling berjabat tangan, saling ucap selamat hari minggu.

Sang gadis juga merupakan anak rantau, dia berasal dari Pulau Nias, Sumatra Utara, yang sejak SMP sudah merantau dan hidup bersama kakaknya seorang Polisi di Kota Palembang.

Sang Pria dan sang Gadis sering bertemu disetiap Ibadah di gereja, dan akhirnya mereka berkenalan, dan dari perkenalan ini ternyata sudah ada benih cinta satu sama lain, hanya saja keduanya masih memendam itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline