Lihat ke Halaman Asli

Jokowi dan Mahasiswa = Pamer Vs. Pancasila?

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peran mahasiswa sangatlah besar buat kelanjutan dari segala perjuangan negara indonesia menuju negara yang maju. perkembangan tehnologi dan zaman pastilah tidak lepas dari dunia politik negara itu sendiri. politik belakagan ini menjadi sangat populer dikalangan mahasiswa. dimulai sejak jaman orde baru dikala itu mahasiswa menjadi sebuah momok yang menukatkan bagi kekuatan orde baru yang ditengarai oleh Oknum yang dibayar oleh seorang  jendral.

sekarang mahasiswa semakin maju berkembang dalam segala pemikiran. demi membawa nama rakyat, selayaknya anggota dewan semi permanent, mahasiswa menjadi sebuah cahaya pengharapan oleh masyarakat di masa yang akan datang.

tulisan saya ini belum mencapai titik klimaksnya. apa tujuan saya membawa peran mahasiswa dalam dunia politik indonesia ? sudah pastiya netralisasi kampus bagi politik kepentingan. politik kepentingan ?? yah, pemcitraan yang ditirukan oleh beberapa kalangan untuk menggaet suara.

dalam sebuah berita yang saya baca di media digital  TEMPO, ada sebuah peristiwa yang melirik saya untuk saya angkat menjadi sebuah opini.

Mahasiswa Protes Jokowi Jadi Pembicara Seminar.


Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/05/30/228407023

selasa, 29 mei 2012 kemarin BEM Mahasiswa UP ( Universitas Pancasila ) mengadakan diskusi mengenai "Kepemimpinan Nasional Berkarakter Pancasila”.  sebagai kaum awam, dari themanya saja mungkin kita kalau diajak untuk berdiskusi sudah tentu paham apa yang bakal kita bicarakan di tengah-tengan diskusi. namun apa yang terjadi dengan jokowi dalam diskusi tersebut ? jokowi sedikit ngawur dan mencari kesempatan dalam kesempitan. sikao yang sangat disayangkan yang diperlihatkan oleh jokowi di kalangan mahasiswa. jauh banged materi pancasila dengan keberhasilan kota solo yang beliau pimpin dalam sebuah diskusi. " pencitraan " atau Pamer  ? silahkan anda meragu kembali #Socrates.

kampus adalah wilayah dunia pendidikan yang seharusnya jauh dari politik praktis. mahasiswa  khawatir kampusnya dijadikan ladang mendulang suara untuk memenangkan Jokowi. tidak ada cara yang dilarang untuk mencari perhatian publik dimana dengan cara yang tidak mengundang FPI untuk memboikot anda... hehheheh. semoga munarman segera meragu #socmunarman.

politik praktis seharusnya tidak ditunjukkan kepada calon politikus muda kita. ala bisa karena biasa. begitulah sistem dinegeri kita. yang muda pasti meniru dari orang yang lebih tua dari orang yang pernah dia lihat. mau jadi ada jika politik praktis demi mendulang suara dilakukan kepada kaum mahasiswa ? pastinya suatu saat, tindakan itu bakal ditiru hingga anak cucu kita.

semoga inspirasi saya ini di dengar oleh semua pemimpin di negeri ini. negara kita ini sudah hampir runtuh. namun jangan digerogoti dengan sikap politik praktis jika tidak ingin mempercepat negara ini runtuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline