Lihat ke Halaman Asli

Tahapan Testing Software: Memastikan Keandalan dan Kualitas Aplikasi

Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Freepik

Testing software adalah bagian krusial dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi atau perangkat lunak yang dikembangkan bebas dari bug, berfungsi sesuai yang diharapkan, dan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tahapan testing software yang penting untuk memastikan keandalan dan kualitas aplikasi.

1. Perencanaan Testing

Tahapan awal dalam pengujian perangkat lunak adalah perencanaan. Ini adalah tahap di mana tim pengujian mengumpulkan informasi tentang aplikasi yang akan diuji, menentukan jenis-jenis pengujian yang akan dilakukan, dan merancang rencana pengujian.
 
Rencana pengujian biasanya mencakup:
 
Tujuan Pengujian

Apa yang ingin dicapai dengan pengujian ini? Misalnya, apakah Anda ingin mengidentifikasi bug tertentu atau memastikan aplikasi berkinerja tinggi?
 
Jenis Pengujian

Jenis-jenis pengujian yang akan dilakukan, seperti pengujian fungsional, pengujian kinerja, pengujian keamanan, dan sebagainya.
 
Ruang Lingkup Pengujian

Bagian aplikasi mana yang akan diuji dan apa yang akan diuji di setiap bagian.
 
Jadwal Pengujian

Waktu yang diperlukan untuk setiap jenis pengujian dan kapan pengujian akan dilakukan.
 
Sumber Daya yang Dibutuhkan

Alat, perangkat keras, perangkat lunak, dan personel yang dibutuhkan untuk pengujian.
 
Metrik Keberhasilan

Kriteria untuk menilai apakah pengujian telah berhasil.

2. Pengembangan Test Cases

Setelah rencana pengujian disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan test cases atau skenario pengujian. Test cases adalah serangkaian langkah-langkah yang harus diikuti oleh penguji untuk menguji fungsi atau fitur tertentu dari aplikasi.
 
Setiap test case biasanya mencakup:
 
Tujuan: Apa yang ingin dicapai dengan test case ini.
 
Langkah-langkah Pengujian: Langkah-langkah yang harus diikuti oleh penguji.
 
Data Pengujian: Data yang diperlukan untuk menjalankan test case.
 
Hasil yang Diharapkan: Hasil yang seharusnya diperoleh jika aplikasi berfungsi dengan benar.
 
Kondisi Khusus: Kondisi khusus yang perlu diperhatikan dalam test case.

3. Pengujian Fungsional

Pengujian fungsional adalah jenis pengujian yang paling umum. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan fungsional yang telah ditentukan. Beberapa aspek yang diperiksa dalam pengujian fungsional meliputi:
 
Fungsi-fungsi Aplikasi
 
Memastikan bahwa semua fungsi aplikasi berjalan dengan benar.
 
Interaksi Pengguna
 
Menguji antarmuka pengguna untuk memastikan kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi.
 
Pengujian Kasus Ekstrem
 
Menguji aplikasi dalam situasi ekstrem atau kondisi tidak biasa.

4. Pengujian Kinerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline