Lihat ke Halaman Asli

A Disturbing Question

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertanyaan ini sebenarnya sudah lama menggelayuti (halah...bahasanya) pikiran saya.
Lebih tepatnya ini adalah pertanyaan pribadi untuk diri saya sendiri.
"Memangnya lo bener-bener mau jadi wartawan, Rez? Nanti?"
Hmm...dulu iya, pas SMA.
Saya tertarik dan minat menjadi wartawan/jurnalis, khususnya di media televisi.
Alhasil, saya memutuskan memilih Fikom dan ujung-ujungnya memilih Jurnalistik sebagai salah satu jalan untuk memudahkan saya mencapai cita-cita itu.

Tapi, apa yang terjadi selanjutnya??
Semenjak hampir setahun lebih saya kuliah di Fikom Unpad, khususnya sudah hampir enam bulan lebih kuliah di Jurnalistik, keinginan saya itu tidak sekuat dulu.
Saya mulai tertarik dengan bidang lainnya seperti film dan fotografi.
Saya bahkan bercita-cita menjadi sineas film dan fotografer yang terkenal, berbakat, dan profesional nantinya.
Cita-cita saya yang dulu ingin sekali menjadi wartawan/jurnalis lama kelamaan luntur.
Tidak hilang sama sekali, hanya agak tergantikan dengan cita-cita yang lain.

Apalagi saya sudah hampir enam bulan lebih kuliah di Jurnalistik dan tahu bagaimana rasanya pekerjaan wartawan itu.
Walaupun masih belum bisa dibandingkan dengan wartawan yang sudah malang melintang di dunia Jurnalistik, tapi saya setidaknya sudah merasakannya.
Ternyata, tidak mudah ya.
Walaupun ospek jurusan sudah selesai dan saya bisa kembali 'free' lagi, tapi sama sekali tidak berpengaruh.
Memang, pekerjaan wartawan itu menarik, menantang, dan seru.
Tapi, jujur sekarang lebih tertarik untuk menjadi fotografer dan sineas film.
Saya suka menulis, di blog atau di note seperti ini.
Tapi, jujur saya mulai suka dengan kegiatan lain, memotret dan membuat film.

Keinginan saya ini memang bisa saja berubah lagi nantinya.
Saya kan masih termasuk labil (hahahaha....).
Memang sih saya tidak boleh juga menutup pikiran, hati, mata dan telinga saya kalau jadi wartawan pun bisa dihubungkan dengan dunia film dan fotografi.
Saya bisa saja nantinya menjadi jurnalis foto atau wartawan film.
Makanya, salah satu motivasi saya menjadi wartawan/jurnalis (sekarang-sekarang ini) adalah ingin bertemu dan mewawancarai tokoh-tokoh perfilman idola saya.
Salah satunya adalah Riri Riza (He's an amazing director!)

Hmm...lagi-lagi semua ini bisa saja berubah.
Tapi, saya tidak menyesal kok berada di jurusan yang saya pilih sekarang ini (sepertinya. haha..insya Allah)
Yang pasti, apapun cita-cita dan impian saya nantinya, saya ingin merealisasikannya benar-benar sesuai dengan yang saya minati.

Love what you do and do what you love.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline