Lihat ke Halaman Asli

Bersahabat Dengan Diri

Diperbarui: 7 April 2021   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://cdn.pixabay.com/

Cerita ini dimulai dari seorang gadis berusia 15 tahun yang bernama Olivia, sejak kecil Olivia sangat suka dengan ballet. Namun, karena keterbatasan yang dimiliki Olivia, dia tidak bisa terlalu sering menunjukkan bakatnya kepada semua orang, bahkan orang tuanya pun tidak terlalu mengetahui bahwa anaknya itu sangat pandai menari ballet

Karena sejak lahir Olivia tidak pernah mendapatkan perhatian lebih dari kedua orang tuanya, maka dari itu hingga saat ini ia pun terbiasa dengan menyiapkan segala sesuatunya mulai dari makan, menyiapkan peralatan sekolah bahkan pergi berbelanja kebutuhan rumah sendiri. 

Banyak orang memandang kalau hidup Olivia cukup beruntung karena memiliki orang tua yang mapan dalam arti banyak uang, segala kebutuhannya dapat terpenuhi hanya dengan membayangkannya saja.

Suatu hari Olivia membaca bahwa akan diadakan kontes ballet untuk murid di sekolahnya, dengan berita itu tentu membuat Olivia begitu bersemangat untuk terus berlatih dan berlatih. 

Kemudian, Olivia bertanya pada panitia apakah kontes itu bisa diikuti olehnya, panitia itu menjawab kalau kontes itu tentu bisa diikuti oleh siapa saja asalkan memiliki kemampuan menari ballet. Karena dia ingin sekali bisa menang, akhirnya Olivia memutuskan untuk berlatih di tempat khusus ballerina. 

Di tempat latihan itu banyak sekali orang yang memojokkan Olivia, karena mereka lihat kemampuan Olivia dalam berlatih saja sudah sering gagal belum lagi Olivia selalu memakai alat bantu pendengaran karena hal itu ia sering tidak percaya diri untuk berlatih di tempat umum.

Hingga pada suatu hari neneknya berkata pada Olivia, "kalau dalam hidupnya seseorang ingin sukses maka ia harus bersungguh-sungguh dan mencintai apa yang dilakukannya dengan sepenuh hati, jangan pedulikan apa yang dikatakan orang lain tentang dirimu, karena hidup seseorang tidak bergantung pada orang lain. Mencintai diri sendirilah yang menjadi dasar kepercayaan diri, dimulai dari bersahabat dengan diri kita, menerima keadaan diri apa adanya, karena hal itulah seseorang bisa mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya."

Mendengar sang nenek berkata seperti itu, membuat Olivia terus berjuang demi mendapatkan kesuksesannya, Olivia tidak patah semangat dan terus berlatih, dia memutuskan untuk melepaskan alat bantu dengarnya dan berlatih dengan keras. Teman-temannya pun sangat terkejut melihat kemampuan Olivia yang terus membaik. Kontes pun dimulai dan semua orang mulai duduk untuk menyaksikan para ballerina berbakat, bahkan Olivia pun menyuruh neneknya untuk mengajak orang tuanya melihat kontes tersebut.

Karena berkat kegigihan dan kerja kerasnya Olivia berhasil memenangkan kontes tersebut dan bahkan mendapatkan standing applause dari para penonton, tentu hal itu membuat Olivia tersanjung dan langsung menitikan air mata. Karena selama hidupnya Olivia tidak pernah mendapatkan perhatian dari banyak orang seperti itu, bahkan orang tuanya yang sama sekali tidak mengetahui kemampuan anaknya itu juga ikut menangis bahagia.

Kesimpulannya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, syukurilah hal itu, karena bisa jadi kekurangan yang kita miliki akan membawa kita ke dalam kesuksesan, tentunya dengan semangat dan kesungguhan hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline