Lihat ke Halaman Asli

Pemimpin untuk Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin untuk Indonesia

-Bangsa Indonesia saat telah melewati masa dimana rakyat beserta elemnya dilanda kegelisahan untuk menentukan siapa pemimpin yang pantas untuk negara ini. Dan pada akhirnya JK-YK lah yang menang dan menjadi pemimpin untuk bangsa Indonesia. Tetapi sebenarnya pemimpin yang bagaimana yang diinginkan oleh negara ini. Apakah harus berpendidikan tinggi, kaya, tegas, jujur atau bagaimana? Sebelumnya seorang yang menjadi pemimpin itu bukan soal kecerdasan, kharisma, komunikasi, tampilan, dan segala macam atribut yang biasa dilekatkan pada figur pemimpin. Dapat dianggap pemimpin atau bukan itu adalah soal ada atau tidaknya yang mengikuti. Tetapi dengan adanya pengakuan dan kepengikutan itu yang mengubah seseorang jadi pemimpin. Menjadi seorang pemimpin adalah soal pengakuan dari yang dipimpin.

Seorang pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia adalah seorang yang mempunyai visi, misi, keberanian dan tidak mengejar penghormatan tetapi menjaga kehormatan. Visi dan misi yang jelas sangatlah dibutuhkan dalam rangka menentukan membangun bangsa ini. Keberanian juga sangat dibutuhkan untuk mendorong sistem politik yang buruk saat ini.

Penghormatan itu memang bisa dibanggakan dan bisa dibeli karena mudah didapat. Tetapi kehormatan itu tidak untuk diperjualbelikan. Pemimpin yang mempunyai gagasan dan tindakan terhormat, dengan sendirinya akan dapat kehormatan. Seorang pemimpin harus mampu melakukan suatu perubahan untukdapat mengubah tatanan pemerintahan yang ada ini menjadi jauh lebih baik.

Pemimpin yang menegakkan integritas adalah seorang pemimpin yang mampu menjunjung tinggi nilai, prinsip dan kebenaran yang diyakininya. Seorang pemimpin yang berintegritas akan mampu memberikan keteladanan dalam melakukan perubahan yang terkait dengan proses berpikir yang dipimpinnya. Dengan begitu, seseorang yang memiliki kepemimpinan yang mampu menerapkan integritas tinggi akan menunjukkan sikap yang kuat terhadap keteguhan dalam bertindak sesuai dengan prinsip kebenaran dan tetap kuat tidak dapat digoyahkan kepemimpinannya.

Seorang pemimpin itu bukan yang pemimpin yang diam saat rakyatnya menderita. Tetapi yang tidak tinggal diam melihat masalah tersebut. Harusnya mereka malu jika mereka hanya tinggal diam jika rakyatnya sengsara. Apakah pemimpin yang begini yang pantas untuk Indonesia? Malukah kita jika mempunyai pemimpin yang tidak memperdulikan rakyatnya? Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah tetapi rakyatnya tetap menderita dan miskin.

Jika Indonesia tidak mampu melakukan perubahan, maka Indonesia akan terus berada dalam masa transisi demokrasi karena pemerintahan yang kuat tidak kuat dan ketiadaan pemimpin yang tangguh dan berintergritas untuk mengakhiri situasi menuju konsolidasi demokrasi. Indonesia membutuhkan pemimpin yang mempunyai intergritas untuk merubah bangsa ini menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang tidak mampu melihat rakyatnya mengalami penderitaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline