Lihat ke Halaman Asli

Minarti M

Mahasiswa

Mengenal Gaky, Penyebab dan Gejala

Diperbarui: 24 September 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyakit akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering diabaikan namun mempunyai dampak yang luas dan serius.Yodium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi penting seperti metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan sistem saraf. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari pembesaran kelenjar tiroid (gondok) hingga dampak negatif terhadap perkembangan kognitif anak. Esai ini akan membahas tentang penyebab, gejala, akibat, dan solusi mengatasi.

Gejala terjadi ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup yodium dari makanan. Gejala yang timbul tergantung pada derajat kekurangan yodium. Gejala awal mungkin tidak terlihat jelas, namun seiring waktu, orang yang kekurangan yodium mungkin mengalami gejala berikut: Pembesaran tiroid: Ini adalah gejala yang paling umum, tiroid mencoba memproduksi lebih banyak hormon tiroid meskipun ada yodium. Kekurangan yodium. Pembesaran ini mungkin terasa seperti ada benjolan di leher Anda.
Gangguan Kognitif: Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kekurangan yodium mempunyai risiko lebih tinggi mengalami keterlambatan perkembangan intelektual dan kesulitan belajar. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon tiroid yang penting untuk perkembangan otak.
Masalah Metabolik: Pada orang dewasa, kekurangan yodium dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, penambahan berat badan, dan depresi akibat penurunan fungsi tiroid.

Penyebab utama adalah kurangnya asupan yodium dari makanan. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kekurangan yodium meliputi: Pola Makan Tidak Seimbang: Pola makan yang rendah makanan laut, garam beryodium, dan sumber yodium lainnya dapat menyebabkan kekurangan yodium. Di banyak daerah, terutama yang jauh dari laut, sumber pangan kaya yodium sulit diperoleh.Tanah yang kekurangan yodium: Di daerah tertentu, kandungan yodium dalam tanah secara alami rendah, sehingga berdampak negatif pada tanaman yang ditanam di sana. Sayuran dan biji-bijian yang ditanam di tanah yang tidak kaya yodium tidak menyediakan cukup mineral ini.
Kurangnya pengetahuan masyarakat: Kesadaran masyarakat akan pentingnya yodium masih rendah. Banyak orang yang tidak menyadari dampak negatif kekurangan yodium dan tidak memperhatikan asupan hariannya.

Anda dapat melakukan solusi berikut:

Pendidikan Masyarakat: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya yodium dan sumber-sumbernya merupakan langkah awal yang penting. Kampanye penyadaran dapat dilakukan melalui media, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
Penguatan kebijakan: Pemerintah harus menerapkan kebijakan yang mendukung pasokan garam beryodium secara luas. Pemantauan produksi dan distribusi garam beryodium sangat penting untuk menjamin aksesibilitas.
Diversifikasi sumber makanan: Mempromosikan konsumsi makanan laut dan sumber kaya yodium lainnya dapat membantu meningkatkan asupan yodium di masyarakat. Selain itu, program pertanian yang memperhatikan kesuburan tanah juga dapat meningkatkan kadar yodium pada tanaman.

Penyakit akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius namun dapat dicegah. Memahami sebab dan akibat serta menerapkan solusi yang efektif dapat mengurangi angka kekurangan yodium di masyarakat.
Edukasi, kebijakan dukungan pemerintah, dan kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi IDD. Melalui upaya kolektif, kami dapat memastikan setiap orang mendapatkan cukup yodium untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Upaya-upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga membantu mengembangkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline