Lihat ke Halaman Asli

Cathaleya Soffa

Ibu Rumah Tangga

Dialog

Diperbarui: 17 April 2019   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita sudah diambang penentuan. Mencari jawaban atas keputusan bijak benak kita. Tak ada lagi ruksah. Tak ada lagi alibi. Mengapa langit itu berwarna biru? Atau sekedar tanya. Apa? Bagaimana?

Celoteh celoteh kita menjadi batu. Terpahat oleh sekian banyak sengketa. 

Kau membisu. Dia membisu. Mereka membisu. Kita semua membisu.

Aksara aksara kata sudah tak lagi menjadi kata. Tergugu saja dalam gagu. Ranggas sedemikian rupa. 

Apakah ini tentang hari  esok? 

Tatap aku. Dalam temu sebagai kotak kotak penentu. 

Tentang pesta? Tentang luber? 

Dialog dialog hati usailah. Kulipat sejenak dalam kalbu. Semoga yang tulus menjadi cahaya. Semoga yang cinta Tuhan nya menjadi pelita.

16 April 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline