Aku menemukannya dalam ruang terang. Seonggok hati yang basah. Dan bola mata mungil dengan retina belah belah patah. Kaca kaca bening yang tumbuh rindang.
Kudengar. Kaki kakinya saling memecah tepi bumi. Mencacah tanah tanah kering. Mengebumikan sedu dan haru. Kaki kakinya berlompatan tak tentu. Mengitari seisi laut. Menjelujuri sisi pantai. Di pesisir itu kalian menghitung nyiur yang melambai.
Kusajakkan ini kepadamu anak anak. Sebagian hati jiwa dan raga kutuangkan dalam gadai. Kuluahkan dalam setulus juang. Janganlah berhenti berharap. Teruslah melangkah tanpa keluh. Janganlah berhenti bermimpi. Menerbangkan cita. Tebarkan cinta.
16 Maret 2019