Lihat ke Halaman Asli

Cathaleya Soffa

Ibu Rumah Tangga

Harmoni Pagi

Diperbarui: 31 Desember 2018   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuhadapkan pagi kepada jendela hati. Ketika sulur mentari masih berjibaku. Sudah kutanamkan tunas asa ke dalam hari. Hatiku berseru. Biru.

Waktu adalah geruduk simponi. Pagi adalah senandung kenari. Mereka sentuhan harmoni yang tersenyum bahagia. Dibanyak sinar pagi. Kuhirup ia sampai di kedalaman paru paru. Semoga berkah hari ini.

...

Lihat. Lihat hening itu mulai bercengkrama.  Senyap yang santun. Sunyi sebagai tempat deru bersemayam. Nukilan kasih abadi , Tuhan berada di dalamnya. 

Tatap teduh sinarnya. Pagi sunyi dan lenyi.

31 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline