Lihat ke Halaman Asli

Cathaleya Soffa

Ibu Rumah Tangga

Hiruk Pikuk

Diperbarui: 16 September 2017   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiruk pikuk malam ini. Kata Pak De gempar. Kata siapa? Tanyaku. Judul di atas hanya ilusi. Senyatanya lengang sepi senyap merayapi sunyi. Inilah malam.

Bagaimanapun ini tentang hiruk pikuk. Ramai dibicarakan banyak orang. Gaduh penuh tawa. Eforia. Lalu... Ramai lalu lintas kendaraan dan manusia yang saling bersalaman. Benarkah?

Mana?!

Senyatanya inilah malam. Sunyi yang tertatih tatih. Menjadi sajak para penyair. Ini mimpi. Ini halusinasi. Ini ilusi. Ini fatamorgana.

Bagiku inilah reinkarnasi. Kamu ... aku...

Tersebab ada pada jalur yang sama. Kitalah di kesunyian itu. Denganmu... tak ada kesunyian.

Bukankah hiruk pikuk itu adalah isi kepala kita?

Aku pun merajuk. 

Kelopak mata ini membuta. Letih dan mengantuk.

Hiruk Pikuk. Sepi....

Cathaleya Soffa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline