Tepat hari ini pada tanggal 11 sampai 13 Februari merupakan masa tenang kampanye pemilu calon presiden dan wakil presiden 2024. Pada saat masa tenang ini capres dan cawapres termasuk caleg dilarang untuk melakukan kegiatan kampanye sesuai menurut peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 15 tahun 2023.
Masa tenang kampanye ini di manfaatkan dengan positif oleh organisasi Garda Kemerdekaan Kota Bandung dengan melaksanakan kegiatan diskusi dan menyampaikan maklumat mengenai demokrasi di Kota Bandung, yang di laksanakan di Jl. Imam Bonjol Kota Bandung.
"Bagi kami Garda Kemerdekaan karena momen nya pemilu 2024 masa tenang itu di anggapan kami adalah masa dimana kita mempertimbangkan banyak hal untuk demokrasi kedepan nya" ucap Fuad selaku Sekretaris Jenderal Garda Kemerdekaan.
Kang Fuad yang juga selaku Sekjen Alumni UNPAD Gerakan Penyelamat Demokrasi mengaku, Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu 11 Februari 2024 itu membahas mengenai arti dari demokrasi bagi masyarakat Sipil dan Alhamdulillah Generasi Muda Kota Bandung yang tergabung dalam Garda Kemerdekaan membahas tiga maklumat yang di tujukan kepada Presiden Jokowi yang berisi:
1. Demokrasi dijalankan dan ditegakan sesuai dengan cita-cita reformasi
2. Penegakan hukum, secara menyeluruh disegala bidang, termasuk pemberantasan korupsi,kolusi, nepotisme
3. Penuntasan kasus-kasus HAM yang terjadi pada masa kini dan masa lalu
Kang Fuad mengatakan bahwa "Garda Kemerdekaan juga di masa tenang itu menyampaikan Tiga maklumat generasi muda kota Bandung dimana kita mendukung banyak hal termasuk pemberantasan korupsi. Menurut kami juga di masa tenang ini kita tetap melakukan agenda pro demokrasi agenda pro rakyat dan agenda pro HAM". Pembacaan Maklumat ini sebagai bukti bahwa Generasi Muda Kota Bandung sudah Muak dengan Turunnya Kualitas Demokrasi,Nepotisme terjadi,dan Kasus HAM yang Tidak Tuntas hingga hari ini. pungkas Fuad lagi.
Sebanyak 25 orang pemuda dari Kota Bandung di ikut sertakan dalam kegiatan diskusi yang membahas demokrasi tersebut
"Mengenai sekolah garda kemerdekaan saya mengapresiasi sekali yang asal nya saya tidak tau menjadi tau. Semoga dapat berjalan dengan lancar terus dapat berlanjut kaderisasinya." Ungkap Akbar salah satu peserta diskusi yang juga ketua Angkatan 22 Garda Kemerdekaan.