Lihat ke Halaman Asli

Tolong! Kakakku Dizholimi dan Dianiaya Majikannya

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Panggil saja dia Juli, wanita muda berusia antara 24 – 25 an tahun. Juli memiliki selisih usia 8 – 9 tahun dari adiknya Juni, dan adiknya Juni ini (kami biasa memanggilnya dengan sebutan Mbak) kebetulan menjadi asisten istriku di rumah, luar biasa bantuannya selama ini mengasistensi istriku mengelola rumah tangga dan memenej semua-semua urusan yang ada.

Tapi kali ini kita tidak membicarakan Mbak Juni, tapi Saya akan banyak bercerita tentang Mbak Juli yang sempat membuat kami semua khawatir.

Sama halnya dengan si Mbak Juni, Juli bekerja mengasistensi sebuah rumah tangga di kompleks perumahan tidak jauh dari lokasi kompleks rumah kami berada (kurang lebih 2 kiloan lah...). Selama beberapa bulan komunikasi kakak-adik ini terjali dengan baik, biasanya si Mbak menyambangi kakaknya dengan mengendarai motor kami di waktu-waktu luangnya.
Setelah berjalan empat bulanan terdengarlah kabar bahwa selama ini Juli tidak pernah mendapatkan gaji yang menjadi haknya......

Luar biasa yah.... selama ini kita taunya kejadian ini hanya terjadi di luaran sono ternyata ada juga disekitaran kita kejadian serupa yang luput dari pemberitaan....

Dan yang semakin mengagetkan kami adalah selain haknya yang belum ditunaikan oleh majikannnya, ternyata selama ini (informasinya) dia mendapatkan perlakuan yang tidak ‘mengenakkan’ dari majikannya, sebenarnya kami tidak pingin tau kejadian sebenarnya tapi dilalah kok ya beritanya sudah tersebar melalui jiran kami...

Setelah mengkonfirmasi kepada Mbak Juni adiknya, barulah kami tau kejadiannya....
dan ternyata Juli mendapatkan PELECEHAN SEKSUAL dari majikannya.... ASTAGHFIRULLAH.........!!!

“terus gimana kejadiannya”..... berondongku.......’tuh kan jadi penasaran’......

“ndak tau tuh pak, tapi katanya dia sempat pernah diajak keluar malam-malam sama bosnya bertemu sama temen-temen bosnya...” jawab Juni

“waduh, terus gimana??.... tanyakku lagi tambah penasaran...

“ndak tau sudah diapain pak tapi pinginnya sih dia mau berenti saja pak....” Juni menambahkan dengan logat khasnya...

“Masya ALLAH, semoga cerita yang beredar gak bener ya Jun, lha terus gimana... gajinya belum dibayarkan....” cecarku lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline