Lihat ke Halaman Asli

Menyapamu dari Jauh

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat malam seseorang yang ingin aku temui

Aku merindukanmu

Semoga malam menjagamu dari keramaian dunia yang gaduh

Kutitipkan kau pada Tuhan,

Agar mendamaikan istirahatmu dalam sunyi, dingindan gelap malam ini

Semoga bulan menyentuhmu dengan lembut dan membawa lelahmu

Tidur yang nyenyak, mimpi-mimpi yang indah sudah menanti untuk segera terwujud

Mereka akan menyapamu dengan harmoni untaian lagu masa depan

yang tak pernah lewat kau senandungkan dalam doa

Tunggulah sejenak, biarkan waktu berlalu menjemput fajar baru

Pejamkan mata teduhmu hingga mentari tersenyum menyambutmu

menemui hari dengan semangat baru…

Selamat malam orang yang selalu menjadi masa lalu, masa kini dan masa depanku

Baik-baik disana, aku merindukanmu

Aku akan pulang, menemuimu, membawakanmu mimpi semalam

Tunggu aku dengan harapan yang selalu bersemi

Selamat malam ibu,

Selamat malam alasan terindahku untuk berjuang

Selamat malam malaikat yang diberikan Tuhan untuk menjagaku

Andai kini kita bertemu, akan kuceritakan padamu hari yang kulewati

Ketika hujan kali ini benar-benar berlagu, liriknya tentang rindu..

Andai kini aku disampingmu, akan kugenggam erat tanganmu

Akan kupeluk erat tubuhmu,

Akan kukatakan,

“saat-saat tersulit dalam hidup bukan ketika aku menghadapi ujian kehidupan, tapi saat aku jauh darimu”

Selamat malam, ibu..

Hari ini aku hanya bisa memberikan kata sederhana itu

Tapi suatu saat dengan prestasi akan kukatakan pada dunia

“tanpa ibu yang luar biasa sepertimu, aku tak lebih dari mimpi semalam yang menghilang dan segera terlupakan”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline