Program studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian melakukan pembinaan kepada 1 UKM Alen-alen di kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Adapun UKM Alen-alen tersebut bernama Alen-alen "Akang Khusnu" yang berada di jalan Benih no. 12 Kelurahan Cengkeh Turi. Dosen Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan yang melakukan pembinaan ini adalah Dr. Ir. Hotnida Sinaga, M.Phil dan Mimi Nurminah STP, MSi. Dijelaskan oleh Ketua dan Anggota Pelaksana pengabdian, Dr. Ir. Hotnida Sinaga, M.Phil dan Mimi Nurminah, STP, MSi bahwa pengabdian ini adalah merupakan salah satu dari tugas Tridarma dosen di Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan/Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian.
Mimi Nurminah menjelaskan pengabdian ini dilakukan dengan 5 tahapan, yaitu: Pelatihan untuk pelatihan PATEN dan HAKI untuk produk pangan, pelatihan teknologi pembuatan diversifikasi produk berbahan ubi kayu, kerupuk mie ye-ye, pelatihan penggunaan warna yang bermutu dan layak untuk pangan, pelatihan penggunaan bahan untuk variasi rasa untuk produk mie ye-ye. Adapun alat yang diberikan kepada pengusaha UKM kelanting adalah mesin kerupuk mie ye-ye yang dibutuhkan pengusaha.
Mimi Nurminah juga menyatakan bahwa diharapkan dengan pelatihan ini, pengusaha kelanting bisa memproduksi mie ye-ye dari bahan ubi kayu dengan berbagai rasa sehingga konsumen mendapat banyak pilihan rasa. Diharapkan juga setelah pembimibngan dan pelatiha ini pengusaha kelanting menjadi lebih baik lagi dalam memproduksi dan konsumen atau rakyat yang membeli kelanting dan mie ye-ye juga mendapatkan produk yang bermutu serta aman dikonsumsi bagi kesehatan rakyat/konsumen. Dengan adanya pelatihan ini perguruan tinggi bisa mengaplikasikan hasil penelitian dan pengajarannya kepada masayarakat umum dan pengusuha ukm pada khususnya, sehingga harapan untuk pangan lokal dan Ukm berjaya di dalam negeri bisa tercapai.
Sri Kustianingasih sebagai pengusaha kelanting berterima kasih atas pendampingan dan pelatihan ini karena mereka mendapat ilmu tambahan dan bantuan mesin dari fihak dosen Program Ilmu dan Teknologi Pangan FP USU. Para pengusaha Ukm kelanting ini juga berharap untuk terus dibimbing dan dibina agar usaha mereka semakin maju dan mampu menembus pasar yang lebih luas, sehingga pengusaha UKM pangan berbasis sumberdaya lokal menjadi penguasa di negeri sendiri.