Indramayu -- Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, jajaran Polsek Sukra melakukan kunjungan langsung ke objek wisata Pantai Plentong di Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Selasa (24/12/2024). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukra, IPDA Nanang Dasuki, S.H.,didampingi oleh Kanit Binmas Polsek Sukra, Bripka Dikky Yanuar D., serta Bhabinkamtibmas, Brigpol Riyanto, S.H.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek dan timnya melakukan pengecekan terhadap berbagai fasilitas keamanan di area pantai. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan alat-alat keselamatan seperti pelampung, perahu karet, dan pos pantau guna mengantisipasi potensi kejadian yang tidak diinginkan selama musim liburan yang diperkirakan akan menarik banyak wisatawan.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami melakukan pengecekan langsung di lapangan," ujar IPDA Nanang Dasuki.
Cek keselamatan untuk pengunjung
Pengelola Siapkan Tim dan Fasilitas Keamanan
Aco, selaku penanggung jawab Pantai Plentong, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mendukung pengamanan wisatawan.
"Kami sudah mendirikan pos pantau di lokasi wisata yang akan dijaga oleh tim gabungan dari penjaga pantai dan anggota Polri. Selain itu, kami telah menyiapkan petugas dengan kemampuan khusus dalam menolong korban hanyut, serta melengkapi area dengan peralatan keselamatan seperti pelampung dan perahu karet, dan kami menyiapkan posko kesehatan serta tim medis yang selalu siap siaga saat nataru," jelas Aco.
Tak hanya itu, demi meningkatkan kewaspadaan, pihak pengelola juga memasang spanduk imbauan bagi pengunjung. Spanduk tersebut mengingatkan orang tua untuk selalu mendampingi anak-anak mereka selama berada di pantai. Selain itu, tanda bendera peringatan telah dipasang untuk menunjukkan area pantai yang aman dan berbahaya untuk aktivitas pengunjung.
Acco pengelola obyek wisata Pantai plentong sukra
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir risiko, termasuk memasang tanda peringatan batas kedalaman laut. Ini penting agar pengunjung memahami area mana yang boleh dan tidak boleh dijelajahi," tambahnya.