Menjelang berakhir masa jabatannya sebagai Kepala Desa, Matbengel kini punya hobi baru. Bermain golf. Padahal semasa muda, Matbengel dikenal sebagai striker sepakbola yang haus gol seperti Risdianto, Iswadi Idris dan Anjas Asmara. Bahkan pria setengah baya itu, pernah memperkuat kesebelasan sepakbola kabupaten dalam event nasional. Keberhasilan dia menduduki kursi sebagai Kades Desa Ancoklilot enam tahun lebih yang lalu, tak lepas dari nama besarnya sebagai pesepakbola itu.
Hobi baru Matbengel ini, mengundang seribu tanya di hati masyarakat. Obrolan tentang Matbengel pun terus mengalir. Di warung-warung, di kedai-kedai bahkan dalam berbagai kesempatan keramaian celoteh tentang hobby baru Matbengel terus bergema dan berdering.
"Aku heran dengan Pak Kades kita ini. Kok hobinya cepat berubah, ya," ujar Ganyeng kepada beberapa warga masyarakat yang sedang menikmati kopi di warung Mang Din.
"Iya. Aku juga sebagai teman maen sepakbolanya juga kaget setengah mati. Bisa secepat itu perubahan dalam dirinya. Kini Matbengel juga udah nggak nyambung lagi kalo cerita tentang sepakbola," sambung Brewok.
"Jelas dong. Matbengel kan kini sudah jadi pemimpin. Sudah jadi orang besar. Punya jabatan, Kades. Olahraganya pun harus bergaya bak orang-orang hebat itu. Masa olahraga orang besar maen kasti atau gasing. Dimana kewibawaannya sebagai orang besar dan penting?," timpal Junai sambil mengambil sebatang rokok dari kantong saku bajunya.
"Kan ndak mesti seorang pemimpin itu olahraganya golf. Banyak kok pemimpin negeri ini yang tidak menjadikan golf sebagai olahraganya. Pak Presiden saja olahraganya bolavoli. Semuanya kan tergantung pada ini," jelas Ganyeng memegang dadanya.
Gunjingan dan celotehan yang berkibar bak bendera merah putih dari berbagai masyarakat Desa Ancoklilot tidak membuat Matbengel menghentikan kebisaannya dan kecintaannya terhadap olahraga golf itu. Curahan hati dari warga Desa Ancoklilot yang dimuat di rubrik surat pembaca harian lokal pun tidak menjadikan Matbengel menghentikan kecintaannya terhadap olahraga ini. Anjing menggonggong, khafilah jalan terus.
Setiap Sabtu dan Minggu, dengan sepeda motor dinas, Matbengel menuju ibukota kabupaten untuk bermain golf. Bahkan kadang-kadang Matbengel main golf hingga ke ibukota provinsi.
"Masyarakat kan ndak paham. Apa yang desa ini peroleh dengan aku bermain golf itu?" papar Matbengel suatu ketika menerima kunjungan organisasi pemuda Desa Ancoklilot di Balai Desa.
"Memangnya apa keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dan Desa ini, Pak Kades? Tanya Arok Ketua organisasi pemuda Desa Ancoklilot.