Lihat ke Halaman Asli

Rusmin Sopian

Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Lelaki Bernyawa Dalam Keranda Mayat

Diperbarui: 2 Februari 2021   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen ; Lelaki Bernyawa Dalam Keranda Mayat

Mata lelaki itu tiba-tiba terbelalak. Tatapan mata liarnya menatap sekeliling.  Nafasnya naik turun seiring derap langka para pemikul keranda mayat yang berjalan terseok-seok menapaki jalanan yang tak mulus. Telinga lelaki itu terkaget-kaget. Suara khas yang biasa didengarnya saat orang mengantar mayat ke pekuburan bergema dengan sakralnya. Mengagetkan nuraninya. Menghentakkan jiwanya.

" Apakah aku sudah mati," desisnya.

" Engkau menuju kematian. Orang-orang telah membawamu menuju ke pukuburan untuk dimakamkan," suara misterius itu tiba-tiba bergema digendang telinganya.

" Siapa engkau," tanya lelaki itu.

" Aku malaikat pencabut nyawa," jawab suara itu.

" Aku belum siap untuk mati. Aku belum siap,"

" Belum siap?,"

" Aku tak pernah sholat,"

" Aku tak pernah puasa pada bulan Ramadahan,"

" Aku tak pernah tarawih pada saat bulan suci Ramadhan,"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline