Lihat ke Halaman Asli

Rusmin Sopian

Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Mungkinkah dari Belitung, Jokowi ke Toboali?

Diperbarui: 4 Maret 2016   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Belitung, Bangka Belitung dalam rangka menyaksikan prosesi alam Gerhana Matahri Total (GMT) pada tanggal 9 maret nanti. Tentu saja kehadiran Jokowi untuk yang kedua kalinya di Beitung disambut dengan antusias oleh masyarakat Bangka Belitung, khususnya Belitung. Apalagi menurut agenda yang dilansir dimedia, Jokowi akan datang langsung lewat laut ke negeri Laskar pelangi itu.

Sebagai masyarakat Bangka Belitung yang berdiam di Toboali, Bangka Selatan, saya secara pribadi berharap Jokowi bisa mengunjungi Kota Toboali, yang merupakan Ibukota Kabupaten Bangka Selatan, Babel. Dengan jarak tempuh hanya sekitar 3 jam perjalanan laut dari Belitung, Jokowi sudah tiba di Toboali.

Dan saya sangat yakin sepanjang perjalanan Presiden Jokowi akan bisa melihat panorama alam yang sangat luarbiasa yang membentang antara Belitung dan Toboali. Ada gugusan pulau-pulau kecil yang masih alami dan perawan. Ada pulau burung yang sangat eksotik. Selain tentunya pulau-pulau lain yang sudah didiami warga yang membentang antara Pulau lepar dan Toboali (Sadai)

Dan siapa tahu pula dalam perjalanan itu Presiden Jokowi bisa mengekspresikan gagasannya tentang tol laut sehingga bisa menghubungkan antara Belitung dan Pulau lepar sehingga memudahkan akses masyarakat untuk ke Belitung atau ke Pulau lepar. walaupun untuk menghubungkan kedua kabupaten itu telah ada transportasi laut ferry dari pelabuhan sadai (Toboali) menuju Belitung.

Di Kota Toboali, Presiden Jokowi tentu bisa melihat akses sejarah berupa Wisma Samudera, dimana Presiden Soekarno pernah datang dan menyemangati rakyat Toboali untuk terus berjuang melawan Belanda saat Bung Karno diasingkan di Kota Muntok.

Selain itu Presiden Jokowi tentunya bisa melihat monumen sejarah Gedung Nasional Toboali yang merupakan simbol semangat gotong royong masyarakat Toboali, dimana bangunan bergaya arsitektur tua itu dibangun secara swadaya oleh masyarakat Toboali selama tiga tahun.

Dan tentunya Pak Jokowi bisa menikmati indahnya panorama pantai batu Perahu Toboali yang tak kalah kelas dengan panorama alam raja ampat Papua. Dan siapa tahu pula Pak Jokowi bisa menikmati sore yang indah di bebatuan pantai Batu perahu yang eksotis itu?

Ngomong-ngomong, ternyata itu hanya mimpi dan harapan seorang warga bangsa yang berdiam di Toboali. Eit... tunggu dulu. Siapa tahu dengan ditulisnya harapan ini di kompasiana bisa terwujud. Bukankah Pak Jokowi salah seorang dari sekian ratus ribu pembaca Kompasiana? Salam Junjung Besaoh...(Rusmin)

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline